Usai Debat Terakhir, Masyarakat Melayu Semakin Yakin Eramas Layak Pimpin Sumut

oleh -16 views

MEDAN | Pelaksanaan Debat Publik Ketiga yang nerupakan debat terakhir yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Selasa malam (19/6) lalu semakin membuka lebar mata masyarakat Sumut.

Bahwa pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) adalah pemimpin yang tegas, jujur,  Ikhlas dan memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun Provinsi Sumatera Utara. Edy dan Ijeckpun dinilai sebagai figur yang tepat untuk memimpin Sumut. 

Bahkan masyarakat Melayu semakin yakin kalau Eramas akan memenangi Pilgubsu pada 27 Juni 2018 mendatang.

Hal ini disampaikan sejumlah tokoh Melayu Deli saat Halal Bi Halal bersama masyarakat di Jalan Platina VII Medan Marelan, Rabu (20/6) lalu.

Hadir dalam Halal Bi Halal tersebut diantaranya Pemangku Adat Melayu Deli Tengku Osman Ganda Wahid, tokoh masyarakat rumpun Melayu Medan Utara,  Irfan Ahmidi, Razali Doyong, Muazzad Zein, Baharudin Ali,  Tengku M Fauzi Metar.

Sedangkan Edy Rahmayadi hadir didampingi Istri,  Nawal Lubis. Tidak ada mendapat kerhormatan dipakaikan pakaian adat Melayu, dalam kesempatan tersebut Edy secara langsung mendengarkan deklarasi dukungan masyarakat Melayu di kawasan Medan Bagian Utara untuk memenangkan Eramas. 

“Kami atas nama rumpun Melayu semakin yakin dan siap mendukung Laksamana Nara Diraja Edy Rahmayadi sebagai Guberbur Sumut 27 Juni nanti.”

“Kalau ada putra daerah kenapa harus pilih orang lain. Untuk itu perlu kesolidan kita untuk memenangkan Eramas, “ujar Irfan Hamidi. 

Lebih lanjut dikatakan Irfan,  bahwa mereka yakin ditangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah Sumut akan Bermartabat. 

“Melayu indentik dengan Islam. Dan kalau Islam jelas dan tegas diatur dalam alquran terkait memilih pemimpin. Kalau kita mengaku anak Melayu maka pilih Eramas,”tegasnya. 

Sementara itu Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas sambutan dan dukungan masyarakat Melayu kepadanya.

Sebagai putra Melayu Edy pun mengajak agar puak Melayu bersatu untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Melayu yang saat ini mulai terpinggirkan. 

“Saya katakan ini karena saya orang Melayu. Bagaimana kita mau besar kalau kita sendiri masyarakat Melayu tak perduli dengan nasib kita.”

“Kedepan kita harus sama-sama kompak memikirkan puak Melayu ini agar maju dan berkembang.”

“Anak-anak kita harus dapatkan pendidikan yang layak, hidup sejahtera, dan tidak melupakan adat istiadat dan tradisi sehingga kita menjadi masyarakat yang bermartabat dan tak tertinggal dari etnis-etnis lainnya, ” papar Edy.(rel)