3 Pekerja Tower Tewas Keracunan di Barak Areal Perkebunan PTPN III

oleh -23 views

ASAHAN | 3 orang pekerja tower 38 yang sedang beraktivitas di areal Perkebunan PTPN 3 Sei Dadap, Dusun III, Afdeling VI, Desa Perkebunan Hessa, Kec Simpang Empat, Kab Asahan, Rabu (1/8/2018) sekitar pukul 07.00 wib, ditemukan tewas.

Ketiga korban yakni Iran (40) penduduk Desa Mangkai Baru, Kec Limapuluh, Batubara, Dika (25), warga Desa Mangkai Baru, Kec Limapuluh, Batubara dan Ridua Ekayana (30), warga Desa Antara, Kec Limapuluh, Batubara.

Sedangkan seorang pekerja lainnya bernama Kiki (35), warga Desa Antara, Kec Limapuluh, Batubara ditemukan selamat meski dalama kondisi sudah sangat lemas dan langsung dievakusi ke Klinik Ivan Husada di Sei Kamah untuk menjalani perawatan.

Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi melalui Kasatreskrim Polres Asahan AKP M Arif B mengungkapkan, ketiga jenazah ditemukan tergeletak di dalam tenda barak peristirahatan para pekerja.

“Iran ditemukan dalam posisi telentang. Jenazah Dika dalam kondisi miring ke kanan dam Ridua Ekayana ditemukan dalam posisi telungkup” beber Arif kepada wartawan, Rabu siang.

Dijelaskannya juga, terungkapnya kasus ini berawal saat Kiki, korban yang selamat menelepon pekerja tower bernama Jumadi dan meneruskannya kepada pekerja lain bernama Susanto memberitahukan bahwa para pekerja tower sakit.

“Kemudian susanto menyuruh adiknya yang bernama Triono ke lokasi Tower 38 di perkebunan PTPN 3 Sei Dadap. Sekitar pukul 07.30 wib, saksi Triono bersama Ivani mendatangi TKP disitu dijumpai bahwa 3 org korban sudah meninggal dan 1 org lagi yg bernama Kiki duduk lemas di samping tenda. Kemudian Kiki dibawa ke klinik Ivan Husada di Sei Kamah” ungkapnya.

Terkait kejadian ini, kata Arif, dari penyelidikan awal kuat dugaan bahwa keempat pekerja tower itu keracunan makanan.

“Dari hasil penyelidikan awal diketahui, korban membeli ikan dan sayuran ke Pasar Rabu Sei Lama, kemudian dibawa ke barak sehingga ada dugaan mereka keracunan makanan. Tapi ada dugaan lain mereka meninggal dunia akibat keracunan gas genset. Saat ini masih kita selidiki untuk mengetahui apa penyebab sebenarnya” sebutnya.

Sejauh ini, pihak Satreskrim Polres Asahan sudah mengumpulkan berbagai barang bukti di lokasi kejadian, termasuk membawa sisa makanan ke Labfor. Di samping itu, penyidik juga masih memeriksa sejumlah saksi.red