D,Ozone Mampu Memperpanjang Waktu Simpan Produk Holtikultura

oleh -13 views

MEDAN | Banyak produk pertanian Indonesia yang membutuhkan sistem penyimpanan, agar produk tetap segar hingga ke konsumen. Permanfaatan teknologi untuk memperpanjang masa simpan buah dan sayuran menjadi jalan keluar agar kualitas tetap terjaga.

Bertempat di Padepokan Garuda Yaksa Desa Suka Maju, Sunggal, Deli Serdang. Center For Plasma Research, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro (Undip) pada Jumat (23/11/2018) resmi menyerahkan 1 unit generator ozon (D,Ozone) kepada Gapoktan Hidrotani Sejahtera untuk digunakan para petani yang ada di Sumatera Utara umumnya,

Kegiatan penyerahan secara simbolis generator ozon dilakukan DR. Muhammad Nur, DEA yang mewakili Rektor Undip, dihadiri Perwakilan Kemenristek Dikti, Ketua Komisi VII DPR RI H. Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak. MM.CA, Dinas pertanian Kabupaten Deli Serdang, Kepala Desa Suka Maju, Gapoktan, dan para pelaku Pertanian yang ada di Sumatera Utara.

Menanggapi penyerahan generator ozon tersebut, Yahya Pulungan MSi yang mewakili Gapoktan Hidrotani Sejahtera, Minggu (25/11/2018) mengatakan, berterimakasih kepada Kementerian Riset Dikti Terkhusus Bidang Inovasi Perguruan Tinggi.

“Dengan adanya alat tersebut (D’Ozone), maka hasil produksi kita (petani) akan semakin lama waktu simpannya. Sehingga dapat meningkatkan mutu sayur kita,” tutur Yahya Pulungan yang mewakili Kelompok Tani Hidrotani Sejahtera menerima bantuan alat D’Ozone.

Dikatakan Yahya, produk holtikultura yang baik dan berkualitas harus terjaga kebersihannya. Dan penanganan yang baik dan konsisten mulai dari panen, hingga sampai ke konsumen, diharapkan nilai jual dari produk tersebut akan baik bahkan meningkat.

Ketua Komisi VII DPR RI H. Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak.MM.CA mengatakan, hadirnya Generator Ozon semakin membantu para petani, dan pelaku bisnis pertanian untuk menjaga kualitas hasil tani nya. Sehingga keuntungan yang sangat luar biasa bisa didapat.

Gus Irawan juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Universitas Diponegoro Semarang, yang telah membantu para petani agar dapat menggunakan teknologi pertanian. Apa lagi generator ozon ini merupakan karya anak bangsa. “Saya secara pribadi ikut Bangga”. ujarnya.

Sebelumnya, Centre For Plasma Research. Fakultas Sains dan Matematika UNDIP Semarang dan PT. Dipo Technologi telah melakukan riset dan penelitian yang pada akhirnya menciptakan Generator Ozon untuk Penyimpanan Produk Pertanian.

* Kualitas Terjaga Lama

Dr. Muhammad Nur, DEA dari Fakultas Sains dan Matematika Undip sebagai pengagas produk ini menjelaskan, sistem bekerja dengan cara pencucian air berozon dan penirisan dengan udara berozon, perlakuan tersebut akan menghilangkan jamur, bakteri, kapang dan pestisida.

“Sistem yang terdiri dari generator ozon, pelarutan ozon ke dalam air, konveyor dan sistem penyemprotan air berozon dan pengeringan produk hotikultura serta tempat penyimpanan berupa cold storage” ujarnya.

Lanjutnya, hasil pengujian juga menunjukkan cabai yang telah mendapatkan perlakuan dalam sistem ozonisasi. Dan penyimpanan dapat terjaga kualitasnya dalam waktu yang lama, lebih dari tiga bulan.red