Pembekalan Caleg Gerindra se-Sumut, Kritik Paradoks Indonesia

oleh -26 views

MEDAN | Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara memberi pembekalan kepada para calon legeslatif (caleg) DPRD Ptovinsi, Kabupaten/kota, peserta pemilu, Sabtu (26/1/2019) di Hotel Soechi Internasional, Medan.

Ketua Panitia Pembekalan Caleg DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota se-Sumut, Pangihutan Siagian mengatakan, acara ini dilaksanakan sesuai surat keputusan Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu.

Dalam pembekalan tersebut, sekaligus sosialisasi oleh KPU  terkait peraturan Komisi Pemililhan   Umum (KPU) RI tentang caleg. Dan ada juga pembekalan dari Bawaslu, begitu juga pembekalan dari tim pemenangan dari Gerindra Pusat.

“Tujuan pembekalan ini dilaksanakan agar bagaimana kader Gerindra bisa menang pada pemilihan nantinya. Dah bagaimana caleg-caleg untuk memenangkan Prabowo-Sandi dilingkungannya atau dapilnya pada pemilu 17 April 2019 nantinya,” sebut Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut tersebut.

Ada juga, Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan untuk mewakili DPP Gerindra Pusat menyampaikan tentang Paradoks Indonesia menyangkut pelayanan kepada masyarakat.

“Banyak hal-hal yang terjadi dan dikritik menyangkut pelayanan kepada masyarakat saat ini Paradoks, antara lain Indonesia negara agraris. Tapi impor beras, garam. Padahal negara kita banyak garam dan beras, tapi mengapa harus impor,”sebutnya.

Pembekalan Partai Gerindra Sumut kepada seluruh Caleg

Dikatakan Pangihutan, salahsatu Paradoks Indonesia saat ini yakni, dulu saat Presiden sebelumnya tidak ada impor beras dan garam. Sebaliknya, Indonesia ekspor dan swasembada lagi.

Menyangkut pembekalan, Pangihutan menyebutkan, sebagai kader harus punya disiplin sesuai AD/ART.  “Masalah disiplin kader sesuai AD/ART, akan disampaikan Sekjen DPP Gerindra nantinya. Bagaimana supaya rakyat dan masyarakat mencintai kader, apa harus dibuat dilingkungannya. Dan apa yang harus dibuat kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mau mencoblos nama caleg dan nomornya.” terangnya.

Sementara itu, Ketua Penasehat DPD Gerindra Sumut, Martin Hutabarat menegaskan, kepada caleg-caleg diharuskan selalu didepan dalam rangka membuat Sumut menjadi tempat pemilu yang cerdas dan damai.

Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Sumut, Martin Hutabarat

” Kepada caleg-caleg diminta rebut setinggi-tingginya suara secara fair. Hingga caleg bisa mendapat sebagai Ketua DPRD. Saat ini, seluruh kader kita menduduki wakil ketua DPRD provinsi dan kabupaten/kota, termasuk di Pusat,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, M Husni menyampaikan, pembekalan yang dilakukan partai Gerindra kepada caleg ya sangat penting sekali. Terutama dalam meraup suara dan sistem penjaringan suara. Dan caleg-caleg juga bisa mensosialisasikan kepada para pemilihnya.

“Kali ini ada 5 kertas suara yang dipilih pada Pemilu nantinya. Dan ada yang bergambar dan tidak bergambar. Maka caleg-caleg harus bisa mensosialisasikan dirinya, agar dipilih nantinya. Terutama bagi para pemilih pemula,” sebut Caleg DPR RI Dapil Kota Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi ini.red