BATUBARA | Terlibat dalam kasus narkoba, Juan Ferdinan (43), seorang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batubara, meninggal dunia, Senin (15/7/19) sekira pukul 23:59 wib.
Juan meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Batubara sejak Kamis (11/7/2019).
Direktur RSUD Batubara dr. Juri Freza ditemui diruangan kerjanya, Selasa (16/7/2019) mengatakan, pasien meninggal karena sakit.
Amatan wartawan, hingga Selasa (16/7/2019) pukul 12:30 siang, jenazah masih berada diruang mayat RSUD Batubara.
“Diduga karena tidak ada pihak keluarga yang datang mengambil jenazah tersebut,” ujar Bambang salah seorang tenaga honorer di kejaksaan yang sedang berada di RSUD Batubara.
Dikatakan Bambang, pihak kejaksaan telah menghubungi beberapa nomor handphone keluarga, namun nomor yang dihubungi menyarankan untuk hubungi keluarga istrinya sembari memberikan nomor HP.
Setelah nomor tersebut dihubungi malah memberi nomor lain lagi yang katanya merupakan istri muda almarhum.
“Semalam ada yg datang mengaku keluarganya datang, namun ketika diminta alamat yang jelas, malah kabur dengan meninggalkan fotocopy KTP dan sebuah kartu”, tandasnya.KM-eps
