MEDAN | Walikota Medan, Dzulmi Eldin diciduk petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Kabiro humas KPK, Febri Diansyah ketika dikonfirmasi, Rabu (16/10/2029) mengatakan, tim dari KPK yang ditugaskan di Medan, membawa kepala daerah (Walikota) ke Jakarta.
” Tim membawa kepala daerah di Medan ke Jakarta. Dan 6 orang lainnya diperiksa di Mapolrestabes Medan,” sebutnya.
Dikatakan Febri, 6 yang turut diciduk KPK diantaranya Kadis PU Medan hingga ajudan Eldin.
“Total 7 orang diamankan, yaitu dari unsur Kepala Daerah, Kepala Dinas PU, protokoler dan ajudan wali kota, swasta,” ungkap Derbi.
Dari penangkapan Walikota Medan, KPK menemukan uang Rp 200 juta bersumber dari setoran dinas-dinas. Saat ini, KPK akan menelusuri uang setoran dari dinas-dinas tersebut.
Sementara itu, Kabag Humas Setda Kota Medan, Arrahman Pane belum bisa memastikan pimpinannya kena OTT.
“Belum dapat info, kami rapat dulu pagi ini. Perkembangan berikut akan diinformasikan kembali,” ungkapnya.KM-red
