MEDAN | Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Binjai merespon cepat kebijakan Mentri Pendidikan dan kebudayaan, dalam pencanangan kebijakan bidang pendidikan nasional melalui program ‘Merdeka Belajar’.
Hal ini dibuktikan lewat Sosialisasi yang digelar Dinas Pendidikan di Pendopo Umar Bakie Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, Sumatera Utara, Selasa (28/1/2020) pagi.
Acara menghadirkan Narasumber Prof.Dr.Anita Yus.M.Pd. Dan dihadiri PGRI, Kadis P3AM, Walikota Binjai diwakili Staf Ahli Walikota Afwan, seluruh kepala sekolah dan guru yang ada di kota Binjai.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Sry Ulina Ginting S.Pd menjelaskan beberapa point dalam 4 komponen program Merdeka Belajar yang akan segera dilakukan di kota Binjai.
” Program “Merdeka Belajar” ini meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi,” tuturnya.
” Empat program pokok kebijakan pendidikan ini semoga menjadi arah pembelajaran ke depannya di kota Binjai. Dalam program merdeka ini saya harapkan agar kepala sekolah dan guru dapat melakukan inovasi-inovasi untuk menunju kemajuan pendidikan di kota Binjai,” Pintanya.
Lebih jauh Kepala Dinas yang akrab disapa Lina ini menjelaskan mengenai beberapa point terkait 4 komponen ‘Merdeka Belajar’.
” Penyelenggaraan USBN (Ujian Sekolah Berbasis Nasional) tahun 2020 akan dilakukan dengan ujian yang diselenggarakan oleh sekolah. Ujian tersebut dilakukan untuk menilai kompetensi siswa dan dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis atau bentuk penilaian komprehensif seperti portofolio dan penugasan.Dengan Begitu, guru dan sekolah lebih merdeka dalam melakukan penilaian hasil belajar siswa, ” tuturnya.
Sambung Lina, pelaksanaan UN nantinya diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.
“Tiga komponen itu dapat mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran ” katanya.
Lina juga menegaskan, tentang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), kepada para guru agar tidak perlu ragu dan sambut program merdeka ini dengan suka cita.
Disampaikannya, bapak dan ibu guru tidak perlu ragu, sebab tiga komponen inti RPP terdiri dari tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen yang dilakukan dengan efisien dan efektif.
“Guru memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri,” jelasnya.
Selain itu, Dirinya juga menyampaikan bahwa sebelumnya pendidikan di kota Binjai telah melakukan beberapa konsep belajar yang mengarah ke Program Merdeka Belajar.
” Saya juga cukup puas, sebab sebelumnya pendidikan dikota binjai telah melakukan hal serupa sesuai program dari kementrian ini. Yaitu melalui Deklarasi ramah anak yang dilakukan seluruh sekolah di kota Binjai beberapa waktu lalu, sebutnya.
Saat itu para siswa belajar sehari diluar kelas didampingi para guru, hal itu juga merupakan wujud pendidikan karakter ” ujarnya.
” Saya yakin dan percaya bahwa kota Binjai siap untuk mewujudkan program Merdeka Belajar yang digagas Kemendikbud,” tandasnya.
Ditempat yang sama, staf ahli Pemko Binjai Afwan mewakili Walikota mengucapkan, terimakasih kepada Kadis Pendidikan yang telah menyelenggaraan kegiatan sosialisasi program Merdeka Belajar ini dengan baik.
“Program nasional ini harus kita sambut dengan suka cita, kita sebagai pemerintah daerah siap mendukung program-program nasional, agar Pendidikan di Kota Binjai lebih baik lagi kedepan nya.Dan Selamat atas pembukaan sosialisasi program merdeka belajar di kota Binjai ” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PGRI kota Binjai Abdul Haris, beliau memberikan apresiasi kepada Kadis Pendidikan Sry Ulina Ginting yang merespon cepat program langsung dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
” Kita salut dengan apa yang dilakukan Dinas Pendidikan kota Binjai dalam menanggapi program yang dicanangkan pak mentri. Semoga ini terlaksana dengan baik kedepannya, dan saya harap pemerintah lebih memperhatikan para guru dalam peningkatan kompentensinya, agar dapat mendorong kemajuan dan mutu pendidikan di kota Rambutan ini ” ungkap Haris.
Sosialisasi program Merdeka Belajar diwarnai dengan diskusi dan sesi tanya seputar 4 komponen merdeka belajar yang dibawakan Prof.Dr.Anita Yus.M.Pd. sebagai narasumber.KM-Bw
