Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.
MEDAN-koranmonitor | Tercatat selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021 yang digelar Polda Sumut, sebanyak 12 korban meninggal dunia.
” Tercatat 12 korban meninggal dunia pada Ops Ketupat 2021, ini menunjukkan trend penurunan 62,50 persen sebelum pelaksanaannya,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (19/5/2021).
Ditambahkan Hadi, pada 12 hari sebelum Operasi Ketupat Toba 2021 ada 32 korban meninggal dunia. Namun, setelah Operasi Ketupat Toba 2021 digelar, ada 12 korban meninggal dunia.
“Jumlah ini ada penurunan, sebelum dan sesudah Operasi Ketupat Toba 2021 digelar,” ujarnya.
Begitu juga dengan korban luka berat, terjadi trend penurunan sebesar 53,45 persen. Pada sebelum Ops Ketupat Toba 2021 tercatat sebanyak 58 orang dan selama Ops Ketupat Toba 2021 sebanyak 27 orang.
“Sedangkan korban luka ringan tercatat sebanyak 133 orang sebelum Ops Ketupat Toba 2021 dan 88 orang sesudah Ops Ketupat Toba 2021 tersebut,” terangnya.
Hadi menambahkan, meski Polda Sumut tidak memperpanjang pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021, namun, tetap melanjutkan dengan kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
“Dalam kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) tetap menempatkan personel bersiaga di pos penyekatan mudik dan pos check point perbatasan antar provinsi serta kabupaten/kota di Sumatera Utara sampai 24 Mei 2021 dalam upaya mencegah Covid-19,” pungkas Hadi.KM-red
About the Author
