koranmonitor – MEDAN | Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau langsung makam yang rusak akibat arus sungai di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Rabu (20/4/2022) malam.
Peninjauan itu, turut serta Kadis PU Kota Medan Topan Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan SI Dongoran, dan Camat Medan Tuntungan Harry Tarigan.
Bobby juga langsung perintahkan pembangunan posko aduan bagi warga, yang makam keluarganya terkena dampak longsor.
“Info saya terima sekitar 20 makam terkena dampak longsor. Namun 15 makam sudah dibangun lagi. Tiga proses sedangkan dua lagi masih hilang. Kita bangun posko agar warga mudah mendapatkan informasi,” kata Bobby Nasution.
Secepatnya, Bobby akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk melakukan beronjongan, agar peristiwa ini tak terulang lagi.
“Besok akan langsung sampaikan ke BWS. Sebab ini ranah mereka. Kegiatan teknis kita di area sungai harus lapor ke mereka,” lanjut Bobby.
Sementara itu Harry Tarigan menjelaskan, TPU yang mengalami longsor itu tepat di samping Sungai Babura.
“Selama dua hari belakangan ini hujan deras di gunung dan Sungai Babura ini naik sehingga TPU Simalingkar B ini mengalami longsor. Ini juga karena faktor alam,” jelasnya.
Seperti diketahui TPU Simalingkar B rusak terkena longsor akibat tergerus arus Sungai Babura. Sedikitnya 20 makam amblas akibat kejadian itu dan beberapa di antaranya bahkan hanyut.
Informasi didapat, hujan di gunung dengan intensitas tinggi sejak Minggu (17/4/2022) malam hingga puncaknya Senin (18/4/2022) menyebabkan debit sungai Babura meningkat. Makam yang berada di dekat bibir sungai pun terkena dampaknya.KM-fah