koranmonitor – MEDAN | Dimasa akhir seleksi pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni (Ketum IKKAL) SMAN 6 Medan periode 2023-2028, sejumlah dukungan telah mengalir di meja Panitia Seleksi (Pansel) organisasi paguyuban ini.
Diantara yang mencuat, adalah Hasrul Benny Harahap, M. Hum yang digadang-gadang favorit kandidat terpilih.
“Abangda Hasrul Benny merupakan figur yang paling sesuai dengan aspirasi kami, Alumni angkatan 95. Selain beliau sosok yang familiar, juga memiliki kompetensi yang tinggi dalam karir profesionalnya,” demikian disampaikan Wikkan Wicaksono, Ketua Angkatan 95 di sela-sela penandatanganan dokumen pemilihan.
Menurut Wikkan, saat ini Alumni sangat membutuhkan sosok dan figur yang dapat menjadi inspirasi positif, khususnya warga alumni SMAN 6 Medan.
“Dalam karir profesionalnya, abangda Hasrul Benny merupakan lawyer yang sukses, juga aktif dalam kegiatan sosial. Ini bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik yang tengah menjalani pendidikan di sekolah,” Tambah Wikkan.
Sementara itu, pemilihan Ketua Umum pengurus IKAL SMAN 6 akan diumumkan 16 Januari 2023 mendatang oleh Pansel dan Ketua Incumbent. Beberapa nama telah berhasil masuk sebagai calon yang diunggulkan.
“Kita berharap dengan terpilih nya abangda Hasrul Benny dapat membawa harapan baru bagi almamater dan juga Alumni. Membawa organisasi ini bangkit dan dapat berguna bagi khalayak luas, ” kata Heri Arapenta Ginting, bendahara Angkatan 95 yang juga hadir saat penandatanganan dukungan di Warmindo Nila, Jl. SM. Raja Medan (9/1/2023).
Menurut Heri Ginting, paguyuban ini mesti bergerak lebih banyak demi kemaslahatan masyarakat. Selain kegiatan-kegiatan internalnya, juga bisa aktif berkecimpung dalam hal kegiatan sosial untuk masyarakat luas pada umumnya.
Penandatanganan dukungan dihadiri oleh sejumlah pengurus IKAL 6_95 disaksikan oleh Penasehat Radhial Ardi, ST. yang juga memberikan beberapa pesan moral. Diantaranya, himbauan untuk tetap menjaga dan mendahulukan silaturahmi di atas kepentingan kelompok.
“Pemilihan hanya dinamika untuk mencari figur ketua, bukan ajang pengkotak-kotakan. Kita dahulukan kepentingan orang banyak, karena tujuan kita untuk menyejahterakan dan kemajuan bersama, ” demikian kata Radhial kepada wartawan.KM-red