koranmonitor – MEDAN | Sebanyak 18 Pelajar Program Sister City Student Exchange dari Gwangju Korea Selatan, berkunjung ke Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan, Rabu (8/2/2023).
Kunjungan ini untuk memantapkan hubungan kerja sama “Sister City” antara Pemerintah Kota (Pemko) Medan dengan Pemerintah Gwangju, Korea Selatan.
Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom bersama jajaran SMA Shafiyyatul Amaliyyah dan pengurus YPSA lainnya, menerima kedatangan pelajar Korea, Pemko Medan dan sekolah lainnya di Sadafa Room Raz Hotel & Convention.
Pada kegiatan ini terlihat siswi dari Gwangju turut memakai kain penutup kepala, sebagaimana kebiasaan di YPSA dimana setiap tamu yang berkunjung wajib berpakaian Muslim.
Diawali dengan pemutaran video profil YPSA mulai dari sejarah berdirinya, hingga kegiatan-kegiatan yang pernah diikuti siswa Shafiyyatul Amaliyyah baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan menyuguhkan tari-tarian dan hiburan lainnya yang ditampilkan siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah, sehingga mengundang decak kagum rombongan siswa dari Korea.
Siswa-siswi dari SMA Jeonggwang Kota Gwangju Korea Selatan ini juga tidak mau kalah, dengan menampilkan tarian dari Korea Selatan.
Bagoes Maulana, M.Kom dalam sambutannya pada kegiatan itu mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari Gwangju, yang telah berkesempatan hadir di YPSA.
“Semoga kehadiran rombongan dari Korea ini diharapkan mendapatkan pengalaman yang bermanfaat bagi siswa-siswi YPSA. Berharap semoga siswa-siswi SMA Shafiyyatul Amaliyyah dapat bekerjasama, dan berbagi pengalaman dengan siswa-siswi dari Korea,” ujar Bagoes.
Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Kota Medan Nurbaiti Harahap, S.Sos, M.AP mengatakan, Kota Medan dan Kota Gwangju, Korea Selatan, selama ini telah menjalin kerjasama Sister City mulai dari bidang Pendidikan, industri, perdagangan, pariwisata, hingga investasi.
“Selama ini, Kota Medan dan Gwangju telah menjalin kerja sama sister city khususnya dalam bidang pendidikan melalui program pertukaran pelajar dan itu akan terus ditingkatkan,” ujarnya.KM-fah/red
