Kok Bisa! Dari 911 Pejabat Dilantik Gubsu, Ada Yang Sudah Meninggal Dunia

oleh
Kok Bisa! 911 Pejabat Dilantik Gubsu, Ada Yang Sudah Meninggal Dunia
Edison Hutasoit ST yang sudah meninggal dunia tiga tahun lalu masuk dalam daftar yang dilantik

koranmonitor – MEDAN | Dari 911 pejabat yang dilantik Gubernur Sumatera Utar (Gubsu) Edy Rahmayadi, pada Selasa (21/2/2023) di Aula Tengku Rizal, Rumah Dinas, terdapat seorang pejabat yang sudah meninggal dunia atau wafat.

Berdasarkan daftar 911 nama pejabat dilantik, terdapat atas nama Edison Hutasoit ST yang diamanahkan Kepala Sumber Daya Air dan Cipta Karya UPTD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tarutung Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provsu.

Informasi diperoleh dari sumber, Edison Hutasoit ST meninggal dunia tiga tahun lalu, saat menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Sumber Daya Air (SDA) Cipta Karya Gunung Sitoli.

“Memang sudah meninggal. Makanya kita heran kenapa masuk namanya di daftar yang dilantik,” kata sumber.

Informasi lain diperoleh bukan hanya Edison Hutasoit, tetapi ada seorang pejabat di salah satu dinas juga telah wafat, namun namanya masuk untuk dilantik.

Bukan itu saja, seorang yang sudah pensiun nyaris dilantik. Beruntung itu terungkap saat gladiresik, dan nama pejabat tersebut langsung diubah.

Ketika dikonfirmasi kepada Kabag Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu Karim terkait persoalan itu melalui pesan WhatsApp, tidak menjawab.

Demikian juga Kadis Kominfo Sumut Ilyas P Sitorus, hingga berita ini dimuat tidak menjawab pesan WhatsApp.

Diberitakan sebelumnya, Gubsu Edy Rahmayadi melantik 911 pejabat eselon III dan IV lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Selasa (21/2/2023). Pelantikan ini bertujuan untuk menyelaraskan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mempercepat pencapaian visi dan misi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Pejabat yang dilantik sebanyak 329 merupakan pejabat eselon III dan 582 pejabat eselon IV. Tidak seluruhnya karena mutasi, sebagian karena ada perubahan nomenklatur.

Menurut Edy Rahmayadi perlu adanya pembenahan dan kualifikasi yang sesuai dengan tugas-tugas pokok jabatan tertentu.

“Ini semua harus nyambung, berinduk ke mana, kepada visi dan misi gubernur, bukan kemauan gubernur, tetapi kepada visi dan misi. Ada yang tidak nyambung dengan visi misi, ada yang memang tidak sesuai,” kata Edy Rahmayadi, usai melantik pejabat eselon III dan IV di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan.

Posisi-posisi yang dilantik untuk eselon III terbanyak ada pada jabatan kepala bidang (125 posisi) dan kepala UPTD (119 posisi). Sedangkan untuk eselon IV jabatan yang terbanyak adalah kepala seksi (327 posisi) dan Kepala Subbagian (225 posisi).KM-tim