IHSG selama sesi perdagangan hari ini (28/12/2023), kinerjanya sempat menembus level 7.300, meskipun selalu dibarengi dengan koreksi yang membuat IHSG kesulitan untuk menembus level psikologis tersebut.
Namun pada akhirnya IHSG ditutup menguat 0.8% di level 7.303,89 pada perdagangan hari ini. Dengan kenaikan IHSG yang cukup signifikan jelang tutup tahun ini, pada dasarnya membuka ruang bagi kemungkinan koreksi nantinya.
Sementara itu, mata uang rupiah ditransaksikan menguat selama sesi perdagangan hari ini. Rupiah bahkan sempat menguat hingga menyentuh level Rp15.370 per US Dolar. Seirama dengan IHSG, mata uang rupiah juga sulit untuk mempertahankan posisi terkuatnya di bawah level Rp15.400 per US Dolar. Kinerja mata uang rupiah justru kerap mengalami tekanan jika mampu menembus level psikologis tersebut.
Mata uang rupiah pada hari ini ditutup menguat di level Rp15.415 per US Dolar. Disisi lain, harga emas ditransaksikan stabil dengan sedikit lebih rendah dibandingkan sesi perdagangan pagi. Harga emas ditransaksikan dikisaran level $2.077 per ons troy di sesi perdagangan sore. Harga emas juga masih kesulitan untuk menembus level psikologis $2.100.
Menguatnya kinerja psar keuangan maupun harga emas di akhir pekan ini sebenarnya tidak didukung oleh sejumlah agenda ekonomi penting. Jadi penguatannya ini lebih dimotori sikap optimis pasar akan kemungkinan kebijakan moneter yang lebih longgar di tahun depan, ditengah minimnya sentimen pasar.
Dan pada penutupan perdagangan akhir tahun 2023 besok, kinerja pasar keuangan berpeluang bergerak volatile nantinya. (Penulis: Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara)