koranmonitor – MEDAN | Kebakaran hebat yang terjadi pada Selasa lalu di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, mengakibatkan belasan rumah hangus terbakar.
Dalam insiden tersebut, beberapa rumah dari siswa SMP Negeri 11 Medan turut terbakar, sehingga menyebabkan 4 anak tidak dapat bersekolah karena seragam sekolah mereka juga terbakar.
Ketua Umum Komunitas Jurnalis Anak Medan (KoJAM), Joko Irawan, menyatakan keprihatinannya terhadap musibah tersebut. Ia menegaskan, KoJAM merasa terdorong untuk memberikan bantuan bagi siswa-siswa yang terdampak, dengan menyediakan seragam sekolah dan keperluan lainnya.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para siswa dan membantu mereka kembali ke sekolah. Kami ingin memastikan mereka tidak terlalu merasakan dampak dari kejadian ini dan tetap semangat dalam belajar,” ujar Joko Irawan didampingi Sekretaris M Fahmi seusai menyerahkan bantuan ke SMP Negeri 11 Medan, Sabtu (10/8/2024).
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 11 Medan, Diarmansyah Batubara, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian KoJAM.
“Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi siswa-siswa kami yang terkena dampak kebakaran. Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini, yang menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak kami,” katanya.
KoJAM berharap dengan dukungan ini, para siswa dapat kembali bersemangat dalam proses belajar mereka meski harus menghadapi kesulitan akibat kebakaran.
Untuk diketahui, kebakaran rumah yang terjadi pada Selasa 6 Agustus 2024 lalu di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat menyebabkan 18 rumah hangus terbakar. Dalam peristiwa tersebut dipastikan tidak ada korban jiwa. KM-red
