MEEAN | Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah tidak mengikuti rapat paripurna DPRD Kota Pematang Siantar, Senin (29/7/2019). Dia lebih memilih memenuhi panggilan penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polda Sumatera Utara.
Hefriansyah (foto pakai baju putih) mengatakan di sela-sela dia diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan pungli upah pungut pajak dan dana insentif pegawai di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pematangsiantar.
“Kita harus kooperatiflah, padahal hari ini (Senin) ada rapat paripurna di gedung DPRD Kota Pematangsiantar. Jadi saya minta waktu sebentar agar bisa menghadiri pemeriksaan penyidik,” kata Hefriansyah.
Hefriansyah memilih menghadiri pemeriksaan penyidik ketimbang menghadiri rapat paripurna di DPRD, menilai pemeriksaan di polda dapat dilakukan dalam waktu yang singkat.
“Saya kira pemeriksaan bisa cepat selesai, tapi kayaknya tidak sebentar pemeriksaan hari ini. Jadi yang memimpin paripurna di sana Pak Sekretaris Daerahlah. Rapat paripurna tidak ditunda karena saya tidak hadir,” katanya.
Hefriansyah menegaskan, dia kali ini diperiksa sebagai saksi dan masih terus berlangsung.
“Belum selesai pemeriksaan, ini mau dilanjutkan lagi, diperiksa sebagai saksi dari tersangka Adiaksa Purba dan Erni Zendrato,” ujarnya, ketika memasuki ruangan penyidik.
Hefriansyah kooperatif memenuhi panggilan penyidik. Pemeriksaan awal, dia menghadapi sejumlah pertanyaan mengenai data pribadi, tugas dan fungsi.
“Kita harus kooperatif, penyidik masih bertanya nama, alamat, pekerjaan, tugas dan fungsi,” katanya.
Terpisah, Kasubdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara, Kompol Roman Smaradhana Elhaj membenarkan pemeriksaan Wali Kota Pematangsiantar.
“Iya, wali kota dalam proses pemeriksaan, diperiksa sebagai saksi dan ini pemeriksaan pertama terkait dugaan pungli atas tersangka Adiaksa Purba dan Erni Zendrato,” katanya.
Roman menyebut, terlalu prematur langsung menyebut wali kota sebagai tersangka di pemeriksaan awal.
“Kita selesai dahulu pemeriksaan wali kota, terlalu prematur jika menetapkan tersangka setelah memeriksa wali kota,” tandas Roman.KM-red