koranmonitor – MEDAN | Polisi tembak tiga pelaku penikaman dan perampasan motor milik wanita bernama Serly Boru Tambunan (44).
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Simangunsong, Jumat (11/7/2025 mengatakan, peristiwa itu terjadi korban Serly yang bekerja sebagai Cleaning service asal Deli Serdang itu diserang tiga pria saat melintas di Jalan Sempurna Ujung, Kecamatan Medan Denai, sekitar pukul 05.50 WIB.
Tubuhnya ditikam pakai pisau dan obeng, serta motornya dibawa kabur.
“Korban sempat melawan, tapi langsung ditikam,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Simangunsong.
Serly berhasil bangkit dan meminta pertolongan, lalu dilarikan ke rumah sakit dan melapor ke polisi.
Polisi bergerak cepat. Dua dari tiga pelaku diringkus hanya lima hari usai kejadian, tepatnya Rabu (9/7), di kontrakan Jalan Jermal VII. Mereka adalah Maulana Putra Siregar (21) dan RA (18).
Tak lama kemudian, pelaku ketiga, M Farhan Saleh Pulungan (22), ditangkap di rumah orangtuanya di kawasan yang sama.
Setiap pelaku punya peran. Maulana menusuk korban dengan pisau, RA mengayunkan obeng dan membawa kabur motor, Farhan menjadi joki sepeda motor saat eksekusi.
“Motor curian dijual RA ke seseorang berinisial A. Uangnya dibagi rata: Rp 1,3 juta per orang, sisanya dipakai pesta narkoba,”terang Iptu Dian.
Saat hendak dibawa mencari penadah, Maulana dan RA nekat kabur. Keduanya mendorong petugas dari motor dan berlari ke semak-semak tanah garapan.
Polisi sudah beri tembakan peringatan. Tapi tak digubris. “Keduanya akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan ke kaki,” sebut Iptu Dian.
Setelah dirawat di RS Bhayangkara Medan, ketiganya digelandang ke Polsek Medan Area. Polisi menyebut mereka bagian dari geng jalanan bernama Simple Simple Brother Team atau S2BT.
Pelaku tak hanya sadis. Mereka juga bejat. Setelah menjual motor rampasan seharga Rp 4,5 juta, uang hasil kejahatan dibelikan narkoba. KM-fad/ded/red