Jelang FIA APRC 2025 di Perkebunan Teh Simalungun, Ada Pengecekan Kesehatan Gratis Bagi Warga

oleh

KORANMONITOR.COM, SIMALUNGUN – Kejuaraan Internasional FIA APRC 2025 yang diselenggarakan di perkebunan PTPN IV dan Lahan PT Toba Plup Lestari, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara pada 8-10 Agustus, mendatangkan berkah bagi warga sekitar.

Di mana, perhelatan balapan ini tidak hanya sekedar menyalurkan hobi kepada pereli. Masyarakat di kawasan tersebut juga merasakan kenikmatannya.

Menjelang pembukaan FIA APRC 2025, panitia membuka pengecekan kesehatan gratis kepada masyarakat.

Pengecekan kesehatan gratis ini merupakan kerja sama antara PT Toba Pulp Lestari dan dokter Prem, MKM dari Rumah Sakit Mitra Guray Petumbukan.

“FIA APRC 2025 ini tidak hanya sekedar menyalurkan hobi balapan kepada para pembalap. Kita juga bekerja sama dengan PT TPL dan dr Prem untuk memberi pelayanan kesehatan gratis kepada warga,” kata Pembina IMI Sumut Musa Rajekshah.

Pria yang karib disapa Ijeck ini berharap, kegiatan-kegiatan ini dapat mendatangkan keberkahan kepada warga.

Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan perekonomian masyarakat bertambah.

Terpisah, Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution mengatakan, bahwa pengecekan kesehatan gratis kepada warga ini akan diselenggarakan sampai dengan 7 Agustus mendatang.

“Kita akan melaksanakan pengecekan kesehatan gratis ini sampai dengan 7 Agustus mendatang,” kata Harun.

Harian berharap, melalui kegiatan FIA APRC 2025 yang menghadirkan 48 pereli dari berbagai daerah akan mendatangkan keberkahan bagi Provinsi Sumatera Utara.

Selain pembalap nasional, pereli dari negara India dan Francis juga akan ikut merasakan bagaimana trek perkebunan teh di Simalungun.

“Kami dari panitia berharap, agar seluruh pereli dapat merasakan kenyamanan dan keindahan pariwisata yang ada di Kawasan Danau Toba,” ungkapnya.

Balapan ini gratis ditonton oleh masyarakat, hanya saja penonton perlu menjaga lokasi-lokasi aman untuk menonton.

Menjaga keselamatan saat menonton diharapkan oleh panitia, karena kegiatan ini berlangsung dengan mobil yang melaju cepat.

Panitia tidak ingin adanya kejadian fatal saat balapan terjadi. Untuk itu panitia telah menyiapkan lokasi-lokasi yang aman bagi penonton.

 

KM