koranmonitor – ASAHAN | Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan menggagalkan upaya penyelundupan 1.799 cartridge liquid vape, yang mengandung zat berbahaya jenis etomidate dan ketamine.
Seorang mahasiswa asal Lhokseumawe, Aceh, berinisial IH (25), ditangkap dalam kasus ini.
Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, mengatakan penangkapan dilakukan setelah polisi menerima informasi intelijen terkait rencana pengiriman vape ilegal melalui jalur laut.
“Petugas kami menyamar sebagai anak buah kapal nelayan dan berhasil mengamankan tersangka IH. Setelah diperiksa, ditemukan koper berisi 1.799 cartridge liquid vape mengandung obat keras yang masuk kategori narkotika,” ujar Revi dalam konferensi pers, Senin (11/8/2025).
Saat ini tersangka IH telah diamankan bersama barang bukti di Mapolres Asahan. Dari hasil penyelidikan sementara, IH diduga akan memasarkan liquid vape tersebut di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya.
Revi menjelaskan, kandungan etomidate dan ketamine dalam liquid vape sangat berbahaya bagi kesehatan.
“Zat ini bisa menyebabkan kerusakan paru-paru, gangguan mental, kecanduan, bahkan kematian jika digunakan secara terus-menerus,” tegasnya.
Penyidik kini masih mendalami jaringan distribusi, harga jual, serta keuntungan yang didapat dari peredaran barang ilegal ini.
Atas perbuatannya, IH dijerat dengan Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat (2) dan (3), subsider Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara. KM-ded/Red