koranmonitor – MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan duka cita mendalam saat mengunjungi keluarga almarhum Bardedes Situmorang (51), pegawai Non-ASN Dinas SDABMBK Kota Medan yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Kunjungan berlangsung di kediaman almarhum di Jalan Karya III, Desa Helvetia, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (10/9/2025). Dalam kesempatan itu, Rico menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja secara langsung kepada ahli waris.
“Atas nama pribadi dan Pemko Medan, kami menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini. Almarhum meninggal dunia saat menjalankan tugas membersihkan drainase,” ujar Rico yang hadir bersama Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Medan Jefri Iswanto dan Plt Kepala Dinas SDABMBK Medan Gibson Panjaitan.
Rico menjelaskan, Pemko Medan telah mengcover para pekerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan santunan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan hari tua senilai lebih dari Rp200 juta, serta beasiswa pendidikan bagi dua anak almarhum hingga jenjang perguruan tinggi senilai Rp166 juta lebih.
“Artinya, pendidikan dua anak almarhum terjamin sampai ke perguruan tinggi,” tegasnya.
Rico juga mengingatkan pentingnya keselamatan kerja bagi seluruh pegawai. Ia menekankan agar penggunaan alat pelindung diri (APD) selalu dipatuhi dan prosedur K3 dijalankan dengan baik.
“Yang terpenting, jaga keselamatan kerja, saling mengingatkan antar-rekan, serta perhatikan kondisi kesehatan agar tetap fokus bekerja,” pesannya.
Sementara itu, istri almarhum, Maharani, mengenang suaminya yang sehari-hari bertugas membersihkan drainase. “Kejadiannya 17 Juli 2025, saat suami saya sedang bekerja. Beliau adalah tulang punggung keluarga,” ungkap Maharani. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Medan atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Atas nama keluarga, kami sangat berterima kasih, khususnya kepada Pak Wali Kota. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk pendidikan anak-anak kami,” ucapnya.
Rasa kehilangan juga dirasakan rekan-rekan kerja almarhum di Dinas SDABMBK Medan. Salah satunya Ando, yang menyaksikan langsung kejadian saat talud drainase roboh dan menimpa almarhum.
“Kami sangat kehilangan. Beliau sosok yang akrab, suka memotivasi, dan mengayomi rekan-rekan kerja,” kenang Ando. KM-fah/R