KORANMONITOR.COM, MEDAN – Sekjen PP Himpunan Mahasiswa (Hikmah) Buddhis Indonesia periode 2021-2023 menilai Musa Rajekshah adalah sosok yang berpengaruh dalam bidang sosial di Provinsi Sumatera Utara, Selasa (23/9/2025).
Hal ini dibuktikan dari keterlibatan Musa Rajekshah dalam berbagai kegiatan, seperti keagamaan hingga kemasyarakatan.
Sekretaris Jenderal PP Hikmah Buddhis periode 2021-2023 yang juga Tokoh Buddhis Tamil Nasional, Ravindra menilai Musa Rajekshah adalah sosok yang elektabilitasnya unggul di sejumlah kalangan.
Baik itu dari bidang keagamaan, kemasyarakatan hingga dunia olahraga.
“Bang Ijeck (Musa Rajekshah) ini saya kenal sangat luar biasa pengaruhnya di Sumatera Utara. Beliau adalah sosok yang disenangi banyak masyarakat, karena mudah berbaur diberbagai elemen hingga agama di Sumatera Utara,” kata Ravindra.
Ravindra melihat, keterlibatan Ijeck tidak hanya terjadi pada satu golongan tertentu saja. Banyak khalayak yang ingin bertemu dengannya.
“Begitu banyak yang sudah saya lihat, Bang Ijeck ini hadir tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga memberikan masukan dan gagasan,” ucapnya.
Bahkan Ijeck juga dikenal luas oleh gen Z, lewat hobi yang digelutinya dalam bidang olahraga.
Menurut Ravindra, keunggulan Ijeck layak dinobatkan sebagai pemimpin yang matang dalam memimpin sebuah organisasi, lembaga dan partai politik di Sumatera Utara.
“Kiprah Bang Ijeck dalam memimpin sudah tak perlu kita ragukan lagi. Mulai dari memimpin organisasi,lembaga hingga partai politik sukses ditangannya,” kata Ravindra.
Sebagai contoh, Ravindra melihat kesuksesan Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara dikomandoi oleh Ijeck. Mulai dari peraihan suara hingga kader yang duduk sebagai legislatif.
“Partai Golkar Sumut sudah kita lihat kesuksesannya. Mulai dari peraihan suara hingga kursi para kader Golkar. Semua itu saya lihat sebagai bentuk keseriusan Bang Ijeck dalam kepemimpinan,” ungkapnya.
Menurutnya, Partai Golkar Sumut sangat membutuhkan sosok Ijeck dalam mengembangkan konsolidasi kepartaian dan peningkatan suara.
“Saya lahir di Kota Medan pastinya melihat bagaimana kondisi perpolitikan itu. Golkar Sumut masih membutuhkan Bang Ijeck. Terbukti sudah, bagaimana kepemimpinan itu terjadi di Sumatera Utara,” ujarnya.
Karena kepiawaian Ijeck dalam bermasyarakat, menurut Ravindra menjadikannya sosok berpengaruh di Sumatera Utara.
“Kita tak usah lagi bicara bagaimana kedermawanan Bang Ijeck ini. Sekarang ini, bagaimana kita bisa berbicara untuk mengedepankan kepentingan masyarakat, dan saya lihat itu ada pada diri Bang Ijeck,” ungkapnya.
Ia berharap, kepemimpinan Ijeck dapat terus berlanjut, agar masyarakat dapat merasakan bagaimana perubahan itu terjadi.
KM