PB HMI Desak Kapolri Copot Kapolda Sumut, Diduga Lindungi Bos Judi Aseng Kayu dan Marak Tindak Kriminal

oleh
PB HMI Desak Kapolri Copot Kapolda Sumut, Diduga Lindungi Bos Judi Aseng Kayu dan Marak Tindak Kriminal
Hasbi Alwi Silalahi.

koranmonitor – MEDAN | Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Wisnu Hermawan. Desakan itu disampaikan karena dinilai gagal menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Sumatera Utara.

Wakil Ketua PB HMI, Hasbi Alwi Silalahi, mengatakan hingga saat ini Polda Sumut belum mampu memberantas praktik perjudian, yang masih marak di berbagai daerah. Ia bahkan menuding Polda Sumut terkesan melindungi salah satu bandar besar, yang dikenal dengan nama Aseng Kayu.

“Hingga kini belum ada gebrakan nyata dari Kapolda Sumut untuk menindak lokasi perjudian. Bahkan, Aseng Kayu yang disebut sebagai bos judi di Sumut pun belum tersentuh hukum,” kata Hasbi dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).

Hasbi menegaskan, maraknya perjudian dan peredaran narkoba di Sumatera Utara berdampak pada meningkatnya angka kejahatan, termasuk aksi begal yang kian meresahkan masyarakat.

“Karena judi dan narkoba, tindakan kriminal seperti begal makin sering terjadi. Kami sangat menyesalkan lemahnya ketegasan Kapolda Sumut dalam menegakkan hukum,” ujarnya.

Atas dasar itu, PB HMI meminta Kapolri segera mencopot Irjen Pol Wisnu Hermawan dari jabatannya dan menggantinya dengan sosok yang lebih tegas dalam menegakkan hukum di Sumatera Utara.

“Kapolri harus segera mengambil langkah tegas demi menyelamatkan masyarakat Sumut dari aktivitas ilegal yang merugikan banyak pihak,” tegas Hasbi.

Lebih lanjut, Hasbi juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumut akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Mapolda Sumut dalam waktu dekat. Aksi tersebut bertujuan untuk mempertanyakan kinerja Kapolda dalam menangani berbagai persoalan di wilayah hukumnya.

“Kami akan turun ke jalan dan meminta penjelasan langsung terkait apa saja langkah konkret yang sudah dilakukan Kapolda Sumut,” pungkasnya. KM-Nastu