Skip to content
Koran Monitor

Koran Monitor

Keberanian demi Kebenaran

Primary Menu
  • HOME
  • HEADLINE
  • NASIONAL
    • ACEH
    • KEPRI
    • RIAU
  • SUMUT
    • ASAHAN
    • BINJAI
    • LANGKAT
    • MEDAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PARLEMEN
    • DPR RI
    • DPRD TK I
    • DPRD TK II
  • PILKADA
  • ADVETORIAL
  • SOSOK
  • VIDEO
  • Home
  • SUMUT
  • MEDAN
  • Sudah Dilarang, Masih Ada Juga Buang Bangkai Babi di Sungai Bederah
  • MEDAN

Sudah Dilarang, Masih Ada Juga Buang Bangkai Babi di Sungai Bederah

admin 08/11/2019
IMG_20191108_135309

MEDAN | Meski telah dilarang, masih saja ada oknum yang membuang bangkai babi ke sungai. Ini diketahui, karena masyrakat di Jalan Benteng, Kelurahan Terjun, Marelan, Medan, masih mengeluhkan bau bangkai babi dari Sungai Bederah.

Syamsul Bahri Kepala Lingkungan IX Terjun mengatakan, bangkai babi masih mengambang dan belun diketahui dari mana asalnya.

“Sampai pagi tadi masih banyak bangkai babi yang tersangkut di Sungai Bederah. Bau menyengat dari bangkai itu terus tercium oleh warga yang melintas di Jalan Benteng ini,” ujar Syamsul, Jumat (8/11/2019).

Bangkai babi itu, lanjutnya, mulai mengambang jelang Magrib dan malam hari. Jumlahnya pun mencapai puluhan. “Ada sekitar puluhan bangkai babi yang terlihat terbawa arus karena air naik akibat hujan,” ungkapnya.

“Padahal, di daerah ini tidak ada peternak babi. Kami juga tidak tahu dari mana orang membuang bangkai babi ini,”imbuhnya

Masyarakat pun membersihkan bangkai-bangkai babi yang tersangkut di tepi sungai. Upaya itu, agar bangkai tersebut tidak menimbulkan bau menyengat.

Dampak dari kemunculan bangkai babi ini, warga tidak berani mancing ikan karena takut terkena penyakit. Warga juga tidak berani mengambil air sungai itu.

“Semoga cepat diketahui siapa yang membuang bangkai-bangkai babi ini. Agar tidak membuat masyarakat resah,” pungkasnya.

Diketahui, berdasarkan penelitian Balai Veteriner selain Hog Cholera, babi yang mati terindikasi African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika juga disebut Flu Babi Afrika.

Hog Cholera dan Demam Babi Afrika memiliki gejala yang sama pada babi. Bedanya, Demam Babi Afrika belum ada vaksin dan obatnya. Kasus kematian babi terjadi di 11 kabupaten kota di Sumut. Saat ini, total babi yang mati mencapai 4.682 ekor lebih.KM-red

About the Author

admin

Administrator

View All Posts

Continue Reading

Previous: Hasil Laboratorium, Ada Indikasi Ribuan Babi Mati Di Sumut Terjangkit Virus ASF
Next: Hari Pahlawan 2019, Konsep Kepahlawanan Kemanusiaan Bukan Kepentingan Pribadi, Kelompok & Golongan

Comment

Related Stories

Upacara Penurunan Sang Merah Putih di Medan Berlangsung Khidmat, Rico Waas Pakaian Adat Toba
  • MEDAN

Upacara Penurunan Sang Merah Putih di Medan Berlangsung Khidmat, Rico Waas Pakaian Adat Toba

Fahmi - 17/08/2025
Semarak Medan Digifest 2025: Edukasi Digital, Ekspresi Kreatif, dan Sinergi Bersama
  • EKONOMI
  • MEDAN
  • SUMUT

Semarak Medan Digifest 2025: Edukasi Digital, Ekspresi Kreatif, dan Sinergi Bersama

Fahmi - 17/08/2025
Pakaian Adat Mandailing, Wali Kota Medan Rico Waas Tampil Berwibawa di HUT ke-80 RI
  • MEDAN
  • SOSOK

Pakaian Adat Mandailing, Wali Kota Medan Rico Waas Tampil Berwibawa di HUT ke-80 RI

Fahmi - 17/08/2025

HUT KEMERDEKAAN RI

2025081613001896
IMG-20250805-WA0003

DIRGAHAYU INDONESIA

IMG-20250806-WA0000
2. HUT RI

HIMBAUAN HUT RI KE 80

1. HIMBAUAN MEMERIAHKAH HUT RI-01
IMG-20250804-WA0075

Forum Wartawan Kejaksaan

IMG-20201128-WA0022

Cari

Topik Populer

  • Berita Nasional
  • Polisi Tembak Polisi
  • PIALA DUNIA 2022
  • APRC 2025
  • Pilkada 2024
  • Berita Medan
  • Kejurnas Rally 2025
  • Musda Golkar Sumut
  • Berita Sumut
  • Berita Binjai

Tag Populer

Bupati asahan IHSG Rupiah pemko medan Kota Medan polrestabes medan kejati sumut polda sumut Wali Kota Medan bobby nasution

banner 160x600

You may have missed

Transaksi Narkoba Terbongkar, Polrestabes Medan Segel THM Lawpota
  • HUKUM
  • SUMUT

Transaksi Narkoba Terbongkar, Polrestabes Medan Segel THM Lawpota

Fahmi - 18/08/2025
Diamankan Polisi, Ini Wajah Pelaku Pungli Wisatawan di Tengah Hutan Air Terjun Dua Warna
  • HUKUM

Diamankan Polisi, Ini Wajah Pelaku Pungli Wisatawan di Tengah Hutan Air Terjun Dua Warna

Fahmi - 18/08/2025
Wagub Surya Apresiasi Paskibraka Sumut 2025, Harapkan Jadi Duta Anti Narkoba
  • SUMUT

Wagub Surya Apresiasi Paskibraka Sumut 2025, Harapkan Jadi Duta Anti Narkoba

Fahmi - 18/08/2025
2991666680
  • NASIONAL

BBTNKS Catat 133 Orang Pendaki Rayakan HUT RI di Puncak Gunung Kerinci

Koranmonitor 18/08/2025
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Siber
  • REDAKSI
  • Instagram
  • Facebook
  • Email
  • Akun TikTok
© Koranmonitor 2025 All rights reserved. | MoreNews by AF themes.