koranmonitor – MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan mengikuti prosesi wisuda Universitas Brawijaya (UB) periode V tahun akademik 2025/2026, di Gedung Samantha Krida, Malang Kota, Surabaya, Sabtu (22/11/2025).
Kegiatan dipimpin oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo itu berlangsung sejak pagi diikuti ratusan wisudawan dan wisudawati dari berbagai Fakultas UB. Khusus Fakultas Ilmu Administrasi ada sebanyak 69 orang.
Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menjadi mahasiswa program doktoral Fakultas Ilmu Administrasi-Universitas Brawijaya (FIA-UB), dengan masa waktu perkuliahan selama tiga tahun.
Setelah melihat beragam persoalan hukum yang dialami oleh anak-anak (khususnya anak di bawah umur) di masa dinasnya sebagai anggota Polri (Kapolres Metro Bekasi-Jakarta Utara), Gidion dengan bulat menulis disertasi judul Collaborative Governance Perlindungan Anak Berhadapan Hukum (ABH).
Menurutnya, tulisan ini dinilai mampu menyelesaikan permasalahan sosial yang kerap terjadi hingga saat ini.
Selama mengikut perkuliahan, Gidion merupakan salah satu mahasiswa yang mendapat banyak pujian dan apresiasi dari para dosen penguji. Salah satunya dari Wakapolri Komjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo sebagai dosen penguji pada saat itu di Malang Kota, Rabu (28/5/2025) lalu.
”Pada kesempatan hari ini saya mengucapkan terimakasih & apresiasi kepada promovendus saudara Gidion Arif Setyawan yang ditengah kesibukan tugasnya sebagai anggota Polri dan berhasil menyelesaikan disertasi yang sangat luar biasa menurut saya,” ucap Prof Dr Dedi saat menjadi dosen penguji eksternal reviewer secara daring.
Tak sampai di situ, Prof Dedi juga mengklaim jika disertasi yang telah dipaparkan tersebut dapat menjadi contoh atau roolmodel bagi penyelesaian Anak Berhadapan Hukum (ABH).
“Dan ini akan menjadi roolmodel bagi proses penyelesaian Anak Berhadapan Hukum (ABH) bagi kepolisian dan instansi terkait ke depannya,” tukasnya.
Sementara itu, Gidion usai mengikuti prosesi wisuda mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
“Beribu-ribu terimakasih saya ucapkan terkhusus kepada keluarga tercinta, orang tua, istri terkasih dan anak-anak yang telah mendukung saya hingga saat ini. Tak lupa saya pun berterima kasih kepada Bapak Kapolri, Bapak Wakapolri yang saat itu menjadi dosen penguji saya, begitupun dengan bagi para dosen pembimbing & penguji saya. Tanpa doa serta dukungan semuanya mungkin saya tidak bisa berdiri di sini (wisuda), sekali lagi terima kasih dan biarlah Tuhan membalas semua kebaikan Bapak/ibu semua,” pungkasnya. KM-ded/R






