ADUH! Oknum Jaksa Diduga Main Proyek Bimtek Desa di Belasan Daerah, Begini Tanggapan Kajati Sumut

oleh
Kejati Sumut: Oknum Jaksa di Asahan Minta Uang Tidak Terbukti, Terpidana bantah
Kantor Kejati Sumut

koranmonitor – MEDAN | Seorang oknum Jaksa di Provinsi Sumatera Utara kabarnya diduga ikut bermain, dan mengatur sejumlah proyek pemerintahan.

Tak tanggung-tanggung, oknum jaksa ini mengatur sejumlah proyek di belasan kabupaten dan kota di Sumatera Utara.

Adapun proyek yang ditekuninya, yakni program Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk desa.

Oknum ini diduga mendapatkan kepercayaan lebih untuk mengatur sejumlah proyek di kabupaten dan kota.

Lembaga yang dipersiapkan untuk melaksanakan Bimtek Desa ini berasal dari luar Provinsi Sumut.

Kegiatan Bimtek yang dianggap pemborosan anggaran ini diduga masuk ke kantong oknum Jaksa tersebut.

Di mana, usai pelaksanaan kegiatan Bimtek, penyedia dan oknum jaksa ini diduga berbagi hasil dari setiap daerah yang melaksanakan.

Untuk di Sumatera Utara, berdasarkan data BPS tahun 2023, Kabupaten Mandailing Natal memiliki 407 desa.

Jikalau satu orang dari perwakilan desa mengikuti kegiatan dengan anggaran Rp 5-10 juta.

Maka satu daerah dengan jumlah 407 desa harus mengeluarkan anggaran Rp 2 miliar lebih untuk mengikuti Bimtek.

Bayangkan jika oknum Jaksa ini berhasil menggarap belasan daerah di Sumut, miliaran rupiah berhasil dinikmatinya dalam setahun.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idianto ikut merespon dengan adanya kabar dugaan oknum jaksa ikut terlibat bermain proyek Bimtek.

Melalui konfirmasi melalui WhatsApp, Idianto tidak segan-segan untuk melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap oknum jaksa ini, bilamana terbukti ikut bermain dan mengatur sejumlah proyek.

“Di mana lokasinya yang tepat dan kegiatannya apa. Tolong lengkapkan informasinya supaya tidak menjadi fitnah, dan yang bersangkutan tak bisa mengelak,” kata Idianto.

Ia juga meminta informasi ini tidak menjadi fitnah untuk menjelek-jelekkan kejaksaan, karena diduga mengatur sejumlah proyek.

“Bawa datanya supaya yang bersangkutan bisa langsung diperiksa,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang didapat awak media, oknum jaksa ini bahkan memainkan perannya sebagai pemeriksa untuk menggarap kegiatan Bimtek di Sumut.

Dengan modus akan melakukan pemeriksaan terhadap desa, oknum ini berhasil memanfaatkan institusinya untuk diduga memperkaya diri.

KM-TIM