Berita

APRC 2025 Digelar di Perkebunan Teh, Ijeck Harap jadi Awal Terselenggaranya WRC

KORANMONITOR.COM, SIMALUNGUN – Kejuaraan Internasional FIA Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2025 Round 3 digelar di Perkebunan Teh PTPN IV dan PT Toba Plup Lestari, Kabupaten Simalungun, Sumut, Sabtu (9/8/2025).

Terselenggaranya kejuaraan ini mengundang perhatian masyarakat di Indonesia hingga mancanegara.

Sebanyak 48 pembalap ikut meramaikan APRC 2025, di antaranya pereli dari negara India dan Francis.

Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sumatera Utara Musa Rajekshah berharap pemerintah ikut serta memberi perhatiannya terhadap event-event otomotif yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian.

Diakui pria yang karib disapa Ijeck ini, dalam sekali mengikuti event rally, setiap pembalap harus mengeluarkan biaya besar. Jika penyelenggaraannya mendapat bantuan dari pemerintah akan sangat bermanfaat bagi penyelenggara.

“Karena rally perlu biaya besar, kita perlu bantuan dari pemerintah. Target kita bukan hanya hobi, tapi dapat memperkenalkan wisata-wisata di Sumatera Utara dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Ijeck.

Untuk menuju World Rally Championship (WRC), Ijeck mengatakan, pemerintah harus ikut serta, jika ke depannya Indonesia ingin menjadi tuan rumah kejuaraan dunia.

“WRC ini kan kalender event yang memang penyelenggaraannya adalah WRC. Jadi ini tergantung bagaimana keseriusan pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakannya,” ucapnya.

Sebagai contoh, kata Ijeck negara Singapura tidak banyak memiliki pembalap. Namun, negaranya sangat mendukung event-event yang bertujuan untuk mendatangkan pendapatan.

“Event di negara mana pun, seperti contoh di Singapura, tidak banyak pembalapnya. Tapi negaranya membuat sirkuit balap di jalanan. Tujuannya demi meningkatkan jumlah wisatawan dan perekonomian,” ungkapnya.

Saat ini, kata Ijeck Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui menterinya Dito Ariotedjo telah memberikan dukungannya terhadap balapan rally di Provinsi Sumatera Utara.

“Menteri Pemuda dan Olahraga Dito mendorong dan mensupport selalu kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang perekonomian,” jelasnya.

Melalui event ini, Ijeck berharap, menjadi awal bagi Provinsi Sumatera Utara untuk diselenggarakannya Kejuaraan Dunia di tahun 2027 mendatang.

“Jika tidak ada kendala, mudah-mudahan 2027 nanti bisa terselenggara,” ucap Ijeck.

Menurut Ijeck, event-event balapan ini tidak hanya sekedar tempat untuk menyalurkan hobi bagi para pembalap. Perekonomian dan pariwisata dapat meningkatkan dengan adanya kegiatan tersebut.

“Harapan kita, dengan adanya kegiatan-kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan serta menaikan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya berharap, FIA APRC 2025 yang digelar Kawasan Danau Toba dapat memberikan keberkahan bagi pemerintah maupun masyarakatnya.

“Jadi kita membuat di kawasan Danau Toba agar dapat meningkatkan perekonomian serta jumlah wisatawan,” jelasnya.

 

KM

koranmonitor

Recent Posts

Kerjasama BNN RI, Polda Sumut, Polda Aceh Sita 1,7 Ton Narkotika

koranmonitor - MEDAN | Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melakukan pengungkapan kasus narkotika kolaboratif dengan…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Kecewa, Kantor Lurah Baru Ladang Bambu Paling Jorok dan Tak Terawat

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dibuat kecewa saat…

56 tahun ago

Polrestabes Medan Razia Capital Building, 33 Orang Dites Urine

koranmonitor - MEDAN | Tim Gabungan Polrestabes Medan melakukan razia di Tempat Hiburan Malam (THM)…

56 tahun ago

Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak Jadi Kapolrestabes Medan

koranmonitor - MEDAN | Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi terhadap…

56 tahun ago

Tim Gabungan TNI – Polri Gerebek Diduga Gudang Pengoplosan Gas Bersubsidi di Marelan

koranmonitor - MEDAN | Tim Gabungan Ditreskrimsus Polda Sumut bersama TNI menggerebek gudang diduga lokasi…

56 tahun ago

Barak Narkoba dan Judi Jermal 15 Digerebek, 5 Pengedar Sabu Diamankan

koranmonitor - MEDAN | Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menggerebek sarang narkoba di Jermal 15,…

56 tahun ago