Berita

Badko HMI Sebut Ketua DPRD Sumut Jangan jadi Provokator Terkait Sengketa 4 Pulau di Aceh

koranmonitor – MEDAN | Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara menanggapi dari pemberitaan dari media cnn.com dengan tegas pernyataan Ketua DPRD Sumatera Utara mengatakan harus dipertahankan terkait 4 pulau, ketua DPRD Sumut, yang dinilai tidak bijak dan berpotensi memicu kegaduhan publik di tengah polemik berkembang mengenai status empat pulau di wilayah perairan Sumatera Utara.

Melalui pernyataan resminya, HMI Sumut menilai bahwa komentar yang disampaikan oleh Ketua DPRD tersebut bersifat provokatif dan tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik yang semestinya menjaga stabilitas sosial dan ketenangan psikologis masyarakat.

“Kami sangat menyayangkan sikap Ketua DPRD Sumut yang justru memperkeruh keadaan dengan pernyataan yang tidak solutif. Pejabat publik seharusnya menjadi perekat, bukan pemantik kegaduhan,” ujar yusril Ketua Umum HMI Sumut dalam keterangannya di Medan.

HMI Sumut menegaskan bahwa persoalan empat pulau tersebut adalah isu strategis yang menyangkut kedaulatan, hak masyarakat lokal, dan integritas wilayah. Oleh karena itu, setiap pernyataan terkait isu ini harus disampaikan secara hati-hati dan berdasarkan data serta pertimbangan hukum yang kuat.

Dalam siaran pers tersebut, HMI Sumut menyampaikan beberapa sikap resmi

Ketua DPRD Sumut sebelum memberi keterangan kepublik harus paham sejarah tekait wilayah tersebut melalui perjanjian helsinki serta undang-undang no 24 tahun 1956 yang telah menjadi pijakan historis dalam mengatur batas batas wilayah aceh sebagai otonomi khusus, yang seharusnya dikeluarkan bahas tersebut proses penyelesaian persoalan secara damai dan konstitusional.

Badko sumut Mengimbau seluruh elemen pemerintahan dan legislatif di Sumatera Utara untuk mengedepankan pendekatan solutif, adil, dan partisipatif dalam menyikapi persoalan ini.

Menegaskan bahwa HMI Sumut akan terus mengawal isu ini secara kritis dan konstruktif, demi melindungi hak-hak masyarakat dan menjaga keutuhan wilayah Sumatera Utara.

“Isu ini bukan ruang bermain politik, tapi menyangkut masa depan masyarakat pesisir dan keutuhan wilayah kita. Jangan sampai komentar sembrono merusak proses penyelesaian yang sedang diupayakan bersama,” lanjut pernyataan HMI Sumut.

HMI Sumatera Utara menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Badko hmi sebagi Organisasi mahasiswa tertua menegaskan komitmennya sebagai mitra kritis pemerintah dalam menjaga kepentingan rakyat dan marwah daerah.

 

KM – Nasti/red

Fahmi -

Recent Posts

IHSG dan Rupiah Ditransaksikan di Zona Hijau

koranmonitor - MEDAN | Data penjualan ritel AS membaik di angka 0.6% pada bulan Juni secara…

56 tahun ago

Terungkap Ondim Terima Dana Hibah KONI Rp200 Juta, Hakim: Kenapa Jaksa Tak Panggil Plt Bupati Langkat

koranmonitor - MEDAN | Terungkap dipersidangan perkara korupsi Dana Hibah KONI Kabupaten Langkat TA 2021…

56 tahun ago

RPJMD Sumut 2025-2029, Wagub Sumut Surya Sampaikan Sembilan Target Sasaran

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan sembilan target sasaran…

56 tahun ago

Bentuk Intimidasi dan Intervensi, Massa Ormas Padati Ruangan Persidangan Terdakwa Josniko Tarigan

koranmonitor - MEDAN | Puluhan pria memakai seragam organisasi masyarakat (ormas) memadati ruang persidangan Pengadilan…

56 tahun ago

Pembunuhan Berencana Suaminya, Notaris Dr Tiromsi Sitanggang Lolos dari Hukuman Mati, Divonis 18 Tahun

koranmonitor - MEDAN | Notaris Dr Tiromsi Sitanggang lolos dari hukuman pidana mati. Setelah majelis…

56 tahun ago

Sepeda Motor Melaju Kencang, Petugas PJR Polda Sumut Tabrak Nenek

koranmonitor - MEDAN | Seorang nenek tergeletak tak berdaya setelah tertabrak sepeda motor petugas Patroli…

56 tahun ago