Berita

Christina Ungkap AKP Ryanto Ulil Ingin Pensiun dari Kepolisian Sebelum Tewas Ditembak Kabag Ops Pores Solok Selatan

koranmonitor -MEDAN | Kepergian AKP Ryanto Ulil Anshar, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan  meninggalkan luka mendalam bagi kepolisian, kerabat dan keluarga besarnya.

AKP Ryanto tewas ditembak oleh koleganya sendiri, yakni AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan.

Ia ditembak di pelataran parkir Kantor Polres Solok Selatan, pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

Penembakan ini terjadi usai AKP Ryanto menangkap pelaku penambagan ilegal di daerah Solok.

Sebelum meninggal ditembak oleh sesama anggota polisi, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari sempat bercerita mengeluarkan unek-uneknya kepada sang ibu, Chistina Yun Abu Bakar.

Christina mengingat obrolan dirinya dengan sang buah hati sekitar tiga bulan lalu.

Waktu itu, AKP Ulil Ryanto sempat mengeluhkan pekerjaanya sebagai polisi dan ingin keluar dari jajaran Korps Bhayangkara tersebut.

“Cuma, dia pernah bilang, kalau tidak salah tiga bulan yang lalu, dia bilang Mama, saya mau tanya sama Mama. Seandainya saya keluar dari polisi, apa Mama mengizinkan?,” kata Christina diktemui di rumah duka, Jumat (22/11/2024), seperti dikutip dari TribunMakassar.com.

Christina menjawab agar putranya tidak keluar dari institusi kepolisian, karena menurutnya itu adalah masa depan.

“Jadi, saya bilang, ‘jangan, nak! Jangan keluar dari polisi! Itu masa depanmu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu,'” ujarnya.

Sementara itu, Sepupu AKP Ulil Ryanto, Fery Mangin (59) mengungkap cerita sebelum saudaranya tewas.

Menurut Fery, meski tidak ada tanda-tanda mencurigakan, Ryanto sempat menyampaikan beban berat dirasakannya dalam tugas sebagai Kasat Reskrim.

“Dia bilang, ‘Doakan saya, tugas saya berat.’ Itu disampaikan sekitar sebulan lalu kepada ibunya,” ujar Fery di rumah duka, Jumat (22/11/2024).

Diketahui, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

Peristiwa ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) dini hari.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan, peristiwa polisi menembak polisi di Solok Selatan, Sumatra Barat, harus diusut tuntas.

Kapolri menegaskan, pihaknya telah memerintahkan pengusutan kasus ini secara menyeluruh, baik dari aspek etik maupun pidana.

“Pak Kapolda sudah melaporkan kepada saya terkait peristiwa yang terjadi, dan saya minta untuk mendalami motifnya. Namun, yang jelas saya sudah perintahkan agar kasus itu diproses tuntas terhadap pelakunya, oknum pelaku dari institusi agar ditindak tegas, apakah itu proses etik maupun pidananya,” ujar Kapolri dalam pernyataannya, Jumat (22/11/2024).

Kapolri juga menyoroti pentingnya mendalami motif di balik kasus ini.

Menurutnya, jika motif yang ditemukan mencederai institusi, pelaku harus diberikan tindakan tegas tanpa pandang bulu.

“Saya minta siapa pun, apapun pangkatnya, tindak tegas, tidak usah ragu-ragu,” katanya

KM-NEW

Fahmi -

Recent Posts

Warga Medan Haru: Terima Kasih Wali Kota Rico Waas atas Program Tebus Ijazah

koranmonitor - MEDAN | Suasana haru menyelimuti kegiatan Sapa Warga yang digelar Wali Kota Medan, Rico…

56 tahun ago

Sapa Warga, Wali Kota Medan Rico Waas Tebar Keceriaan di SDN 067263 Marelan

koranmonitor - MEDAN | Suasana riang mewarnai akhir pekan di SDN Negeri 067263, Jalan Sani…

56 tahun ago

Perjuangan Ijeck di DPR RI, Tuntaskan Masalah Infrastruktur Demi Tingkatkan Perekonomian Hingga Pariwisata

koranmonitor, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Musa Rajekshah berharap pemerintah memberi…

56 tahun ago

Usai Marcopolo dan Blue Star di Bongkar, Pembongkaran CDI di Taksir Rugi Rp4 Miliar

koranmonitor - BINJAI | Usai gedung Tempat Hiburan Malam (THM) Marcopolo dan Blue Star yang…

56 tahun ago

Kapolri Lantik Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri

koranmonitor - JAKARTA | Komjen Dedi Prasetyo resmi dilantik menjadi Wakapolri. Kadiv Humas Mabes Polri…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan PBB: Fokus Cegah Kebocoran dan Benahi Data Pajak

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, Pemerintah Kota…

56 tahun ago