Berita

Dikritik Keras Rusia, Inggris Tetap Kirim 14 Tank Tempur ke Ukraina

koranmonitor – LONDON | Kantor Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengumumkan pengiriman 14 unit tank tempur utamanya, bersama dukungan artileri tambahan untuk Ukraina.

Pengiriman itu tetap dilakukan London meskipun dikritik keras oleh Rusia.
Seperti dilansir Reuters, Senin (16/1/2023), kantor PM Sunak mengumumkan bahwa satu skuadron yang terdiri atas 14 unit tank Challenger 2 akan tiba di wilayah Ukraina dalam beberapa pekan ke depan. Sekitar 30 unit senjata AS90 tipe self-propelled, yang dioperasikan lima penembak, akan menyusul dikirim ke Kiev.

Inggris juga akan memulai pelatihan untuk tentara Ukraina dalam menggunakan tank dan senjata tersebut dalam beberapa hari ke depan.

“Ketika warga Ukraina mendekati tahun kedua mereka hidup di bawah gempuran Rusia yang tiada henti, Perdana Menteri berdedikasi untuk memastikan Ukraina memenangkan perang ini,” tegas juru bicara kantor PM Sunak dalam pernyataannya.

“Bersama dengan para penasihat militer terdekatnya, dia telah menganalisis gambaran militer, melihat dampak strategis dari dukungan Inggris dan mengidentifikasi jendela di mana menurutnya Inggris dan sekutu-sekutunya bisa memiliki dampak maksimal,” imbuh pernyataan tersebut.

Pengumuman itu disampaikan menyusul percakapan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (14/1) waktu setempat, di mana Sunak ‘menguraikan ambisi Inggris untuk mengintensifkan dukungan kepada UKraina, termasuk melalui penyediaan tank Challenger 2 dan sistem artileri tambahan’.

Pekan lalu, kantor PM Sunak menyatakan Inggris akan mengkoordinasikan dukungannya dengan sekutu-sekutunya, setelah Jerman, Prancis dan Amerika Serikat (AS) sama-sama mengindikasikan akan memasok kendaraan lapis baja kepada Ukraina.

Kantor PM Inggris juga menyatakan Menteri Pertahanan akan memberitahu parlemen Inggris soal detail dukungan militer itu pada Senin (16/1) waktu setempat.

Dalam pernyataan terpisah, Kedutaan Besar Rusia di London menyebut keputusan mengirimkan tank akan semakin memperpanjang konfrontasi, yang mengarah pada lebih banyaknya korban termasuk warga sipil, dan menjadi bukti untuk ‘keterlibatan London yang semakin nyata dalam konflik’.

“Untuk tank Challenger 2, itu kecil kemungkinan akan membantu Angkatan Bersenjata Ukraina untuk membalikkan keadaan di medan perang, tapi mereka akan menjadi target besar yang sah bagi artileri Rusia,” sebut Kedutaan Besar Rusia dalam pernyataannya seperti dilansir kantor berita TASS.

Tank Challenger 2 merupakan tank tempur yang dirancang untuk menyerang tank-tank lainnya, dan telah digunakan militer Inggris sejak tahun 1994. Tank jenis itu telah dikerahkan di Bosnia dan Herzegovina, Kosovo, dan Irak.KMC

admin

Recent Posts

Polda Sumut Gagalkan Perdagangan 36 PMI Ilegal ke Malaysia di Asahan

koranmonitor - MEDAN | Subdit IV Renakta Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut berhasil menggagalkan praktik perdagangan…

56 tahun ago

Ucapan Bobby Soal Plat BL Dipelintir, Faktanya Demi PAD dan Jalan

koranmonitor - MEDAN | Polemik pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, terkait kendaraan berpelat BL…

56 tahun ago

Penunjukan Kombes Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan Sudah Tepat, Berantas Narkoba dan Kejahatan Jalanan

koranmonitor - MEDAN | Penunjukan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan oleh Kapolri dinilai…

56 tahun ago

Wakil Wali Kota Medan Tinjau Harga Pangan di Pasar Petisah dan Pusat Pasar

koranmonitor - MEDAN | Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap saat meninjau harga bahan…

56 tahun ago

Pengedar Sabu Jalan Denai Ditangkap Polrestabes Medan, Terancam 12 Tahun Penjara

koranmonitor - MEDAN | Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan berhasil menangkap seorang pengedar sabu di Jalan…

56 tahun ago

Kahiyang Ayu Perkenalkan Wastra Khas Sumut kepada Istri Dubes AS

koranmonitor - MEDAN | Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu, memperkenalkan…

56 tahun ago