DPP Golkar Sesalkan Sikap Erni Ariyanti Sitorus Laporkan Sesama Kader: Harus Banyak Belajar Berpolitik

KORANMONITOR.COM, JAKARTA – DPP Partai Golkar menyesalkan sikap dari Ketua DPRD Provinsi Sumatera Erni Ariyanti Sitorus yang melaporkan sesama kader ke Polda Sumatera Utara.

Dalam hal ini, Erni Ariyanti Sitorus melaporkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Deliserdang Hamdani Syahputra dalam dugaan pencemaran nama baik UU ITE.

Wakil Sekretaris Balitbang DPP Partai Golkar Leriadi menilai Erni Ariyanti Sitorus perlu banyak belajar dalam berpolitik.

Sebab, Erni dianggap terlalu membawa perasaan atau baper menjadi seorang pimpinan di DPRD Sumut.

“Terlalu baper dan perlu banyak belajar dalam berpolitik,” kata dia.

Menurut Leriadi, sesama kader Partai Golkar, harusnya Erni Ariyanti Sitorus dapat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

“Sesama keluarga itu diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.

Apalagi, kata Leriadi Hamdani dalam komentar di akun media sosial tersebut tidak mengucapkan kata hinaan atau pelecehan terhadap individu.

Karena melihat komentar tersebut, sambungnya Erni Ariyanti Sitorus harus mengetahui dulu persoalan masalah terkait dengan UU ITE.

“Sebelum melaporkan harus ditelaah objeknya. Perlu di pelajari soal UU ITE kembali. Karena dalam delik tersebut diduga komentar itu tidak menyebutkan Erni Ariyanti Sitorus,” ucapnya.

Jangan pula, kata Leriadi permasalahan ini jadi akar masalah terkait Musyarawah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara.

Sebab, kakak kandung Erni Ariyanti Sitorus, Hendri Yanto Sitorus maju dalam pencalonan Ketua DPD Golkar Sumut.

Sehingga laporan ini menjadi alat untuk menjelek-jelekkan kepemimpinan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah.

“Inti perlu banyak belajar lagi Erni Ariyanti Sitorus mengenai politik. Sesama keluarga itu diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.

Awalnya akun Instagram @hastaranesia.id mengunggah foto Erni Ariyanti Sitorus bersama Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution pada 10 Agustus 2025 lalu.

Hamdani kemudian membalas sejumlah komentar di postingan itu dengan kata-kata “Amin”, “Soulmate” serta “Tinggal nunggu undangan”.

Laporan telah diterima Polda Sumut pada 14 Agustus 2025.

 

Km