Berita

Dugaan Persekongkolan Eks Pj Bupati Langkat dan Plt Dinas Pendidikan soal Pengadaan Mebel di Seluruh Sekolah

koranmonitor – LANGKAT | Eks Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy memilih bungkam saat dikonfirmasi mengenai keterlibatannya dalam dugaan korupsi pengadaan peralatan belajar seluruh sekolah di Kabupaten Langkat.

Berulangkali pesan singkat dikirim ke nomor WhatsApp-nya, Faisal memilih untuk diam dan tidak memberikan tanggapan.

Diketahui, Faisal Hasrimy menjabat sebagai Pj Bupati Langkat tahun 2024-2025. Dirinya menjabat sebagai Pejabat Bupati, sejak memasuki tahap pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

Selama menjabat, Faisal diduga memainkan untuk melakukan hal-hal yang berlawanan dengan hukum di negara ini.

Tak tanggung-tanggung, berbagai upaya diduga dilakukanya untuk mendapatkan kepuasan selama menjabat sebagai Pj Bupati Langkat.

Saat ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan Langkat Gembira Ginting kabarnya diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, terkait dugaan korupsi terhadap pengadaan mebel tahun 2024.

Gembira Ginting telah dipanggil untuk mewakili bagian Intel di Kejati Sumut beberapa waktu lalu.

Informasi yang diperoleh media di Kejati Sumut, pemeriksaan dilakukan secara tertutup dengan waktu yang singkat.

Benar, dipanggil kemarin Plt Kadis Pendidikan itu untuk menghadap Intel, kata sumber yang ditemui di Gedung Kejati Sumut beberapa waktu lalu.

Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan korupsi pada pengadaan mebel pada seluruh sekolah di Kabupaten Langkat.

Hanya saja, sumber tak mengetahui secara pasti, berapa jumlah anggaran yang dikelola untuk menganggarkan pengadaan tersebut.

Diketahui, Pengadaan meubel ruang kelas untuk 117 SD Negeri dengan nilai Rp9,35 miliar.

Pengadaan meubel ruang kelas untuk 75 SMP Swasta senilai Rp5,99 miliar.

Penyedia yang ditunjuk adalah CV Maju Jaya, sesuai surat pesanan tertanggal 18 Oktober 2024. Secara rinci, proyek ini mencakup 9.600 unit kursi dan meja siswa, 384 unit kursi dan meja guru, serta 384 unit lemari arsip dan papan tulis gantung.

Sebelumnya, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Adre Wanda Ginting menyebut, ada yang menerima pengaduan masyarakat atau dumas terkait proyek pengadaan mebel pada Dinas Pendidikan Langkat.

“Benar ada masuk laporan dari masyarakat mengenai dugaan tersebut,” ujar mantan Kasi Intelijen Kejari Binjai ini.

Kata Adre, saat ini tim yang menangani hal tersebut tengah menelaah laporan dugaan korupsi.

“Saat ini tim tengah melakukan telah terkait dugaan dugaan itu,” tutupnya.

Sebelumnya, Plt Kadis Pendidikan Langkat dijabat oleh Robert Ginting, yang diketahui sama-sama merupakan alumni IPDN sama dengan Faisal Hasrimy.

Ada dugaan, karena sama-sama merupakan alumni korps IPDN, dugaan korupsi terhadap pengadaan mebel ini berjalan dengan lancar.

KM-*

Fahmi -

Recent Posts

Warga Medan Haru: Terima Kasih Wali Kota Rico Waas atas Program Tebus Ijazah

koranmonitor - MEDAN | Suasana haru menyelimuti kegiatan Sapa Warga yang digelar Wali Kota Medan, Rico…

56 tahun ago

Sapa Warga, Wali Kota Medan Rico Waas Tebar Keceriaan di SDN 067263 Marelan

koranmonitor - MEDAN | Suasana riang mewarnai akhir pekan di SDN Negeri 067263, Jalan Sani…

56 tahun ago

Perjuangan Ijeck di DPR RI, Tuntaskan Masalah Infrastruktur Demi Tingkatkan Perekonomian Hingga Pariwisata

koranmonitor, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Musa Rajekshah berharap pemerintah memberi…

56 tahun ago

Usai Marcopolo dan Blue Star di Bongkar, Pembongkaran CDI di Taksir Rugi Rp4 Miliar

koranmonitor - BINJAI | Usai gedung Tempat Hiburan Malam (THM) Marcopolo dan Blue Star yang…

56 tahun ago

Kapolri Lantik Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri

koranmonitor - JAKARTA | Komjen Dedi Prasetyo resmi dilantik menjadi Wakapolri. Kadiv Humas Mabes Polri…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan PBB: Fokus Cegah Kebocoran dan Benahi Data Pajak

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, Pemerintah Kota…

56 tahun ago