Arsip - Sejumlah pekerja pabrik perwarnaan dan percetakan di Surat, India, dirawat di rumah sakit setelah mereka, menurut para pejabat daerah setempat, menghirup gas beracun dari limbah kimia (6/1/2022). (ANTARA/REUTERS/Stringer/tm)
koranmonitor – NEW DELHI | Sebelas orang tewas dan sembilan lainnya dirawat di rumah sakit setelah terjadi kebocoran gas di Ludhiana, Negara Bagian Punjab, India utara, kata anggota dewan setempat Rajinder Pal Kaur Chhina, Minggu (30/4/2023).
Tim Penanggulangan Bencana Nasional tiba di lokasi kejadian bersama tim ahli untuk menentukan penyebab dan sumber kebocoran tersebut, katanya.
Polisi tampak berpatroli dengan mengenakan masker dan meminta warga setempat untuk menjauhi area tersebut, menurut video dari kantor berita ANI yang diunggah di Twitter.
“Insiden itu terjadi di dekat toko susu dan klinik dokter, meski kami tidak dapat memastikan dari mana sumber kebocoran tersebut,” kata Chhina kepada Reuters melalui telepon.
“Orang-orang yang datang untuk membeli susu pada pagi hari jatuh tak sadarkan diri,” katanya.
Kepala Menteri Punjab, Bhagwant Mann, menulis di Twitter bahwa kebocoran itu berasal dari sebuah pabrik.
Tiga jenazah terlihat “membiru”, kata warga setempat Anjan Kumar dalam video tersebut.
Sumber: Reuters
koranmonitor - MEDAN | Data penyerapan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian AS mengalami pertumbuhan…
koranmonitor - MEDAN | Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberantas korupsi khususnya di Sumut mendapat…
koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…
koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…
koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…
koranmonitor - MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…