Berita

Israel Serang Lagi Kamp Pengungsi Gaza di Jabalia

koranmonitor – GAZA | Israel kembali menyerang kamp pengungsi Gaza di Jabalia. Kamp ini merupakan kamp pengungsi terbesar.

Artinya sudah dua kali militer Israel menyerang kamp di Jabalia dalam dua hari terakhir. Petugas penyelamat kini berusaha mencari korban yang selamat dengan menggali puing-puing.

Dilansir Aljazeera, Kamis (2/11/2023), terdapat rekaman menunjukkan asap mengepul di atas kamp pada Rabu (1/11). Namun belum ada konfirmasi terkait jumlah korban.

Sebelumya, Selasa (31/10), Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan lebih dari 50 orang tewas dalam serangan ke kamp Jabalia. Sementara Israel mengklaim telah membunuh seorang komandan Hamas dalam serangan tersebut.

Kamp tersebut merupakan kamp padat pengungsi yang berada di daerah kantong yang terkepung, mencakup area seluas 1,4 kilometer persegi (0,5 mil persegi). Berdasarkan data PBB, ada sekitar 116.000 pengungsi yang terdaftar di kamp tersebut.

Kepala Kemanusiaan PBB Martin Griffiths mengecam serangan ke kamp Jabalia, setelah sebelumnya dua hari yang lalu dia melakukan kunjungan ke Israel dan wilayah pendudukan Palestina.

“Ini hanyalah kekejaman terbaru yang menimpa masyarakat Gaza di mana pertempuran telah memasuki fase yang lebih mengerikan, dengan konsekuensi kemanusiaan yang semakin mengerikan,” kata Griffiths dalam sebuah pernyataan.

Griffiths mengatakan dunia tampaknya tidak mampu, atau tidak mau untuk bertindak. Ia menambahkan hal ini tidak bisa dibiarkan dan dunia perlu segera mengambil tindakan.

“Hal ini tidak dapat dibiarkan terus-menerus. Kami membutuhkan perubahan langkah,” tegas dia.

Dia mendesak Israel dan Hamas melakukan kesepakatan untuk menghentikan sementara pertempuran. Hal itu agar bantuan yang sangat dibutuhkan dapat masuk ke wilayah Palestina yang berpenduduk 2,3 juta orang.

“Kami membutuhkan pihak-pihak yang bertikai untuk sepakat untuk menghentikan sementara pertempuran,” sambungnya.

Sementara itu Militer Israel menyebut jet tempur Israel telah menyerang kompleks komando dan kendali Hamas di Jabalia.

“‘Berdasarkan intelijen yang tepat’, menewaskan kepala unit rudal anti-tank kelompok Islam tersebut, Muhammad A’sar,” demikian kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan.

“Hamas sengaja membangun infrastruktur terornya di bawah, di sekitar, dan di dalam gedung-gedung sipil, dengan sengaja membahayakan warga sipil Gaza,” kata pernyataan itu. KMC

admin

Recent Posts

Polda Sumut Amankan 290 Kg Sabu dari 2 Tersangka

koranmonitor - MEDAN | Sebanyak 290 kilogram (kg) sabu-sabu disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut…

56 tahun ago

Jaksa KPK Tuntut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Hukuman 7 Tahun Penjara

koranmonitor - JAKARTA | Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut hukuman 7 tahun penjara terhadap…

56 tahun ago

Polda Kepri Tangkap 7 Tersangka Pemalsu Sertifikat Tanah, Rugikan Korbannya Rp16,84 Miliar

koranmonitor - BATAM | Satgas Antimafia Tanah Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), menangkap tujuh…

56 tahun ago

Dalam 6 Bulan, Polda Sumut Ungkap 3.078 Kasus dan Sita 1,1 Ton Sabu

koranmonitor - MEDAN | Sebanyak 3.078 kasus tindak pidana narkoba dengan 3.970 tersangka selama 6…

56 tahun ago

IHSG dan Rupiah Dibuka Menguat Ditengah Kesepakatan Dagang AS – Vietnam

koranmonitor - MEDAN | Data penyerapan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian AS mengalami pertumbuhan…

56 tahun ago

Penangkapan Kadis PUPR Sumut Dikaitkan dengan Gubsu, Asril Siregar : Opini Berlebihan dan Menyesatkan

koranmonitor - MEDAN | Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberantas korupsi khususnya di Sumut mendapat…

56 tahun ago