KORANMONITOR.COM, SIMALUNGUN – Kejuaraan Internasional FIA APRC 2025 Round 3 berakhir, pada Minggu (10/8/2025).
Event balapan ini menghasilkan 3 pereli tercepat yang menjuarai kejuaraan.
Ketiga pereli tersebut, yakni Aldio Oekon dengan navigator Respati Adhi dari DMO GARAGE, Andika Prafandi dengan Navigator M Dhinata dari AHSRT.
Selanjutnya posisi ketiga diisi oleh pereli dari BlaBlaBla Motorsport Musa Arjianshah dan Navigator Mohamad Herkusuma.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sumatera Utara, Harun Mustafa Nasution mengucapkan selamat kepada para pembalap yang berhasil menjuarai FIA APRC 2025.
“Saya mengucapkan selamat kepada pembalap yang berhasil menjuarai event ini. Pereli lain juga saya harap lebih semangat lagi untuk bisa naik ke atas podium,” kata Harun.
Harun juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh pereli yang sudah jauh-jauh datang ke Perkebunan Teh, di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
“Kita apresiasi kepada seluruh pembalap yang sudah turun untuk meramaikan balapan ini,” katanya.
Apresiasi juga terkhusus disampaikannya kepada para pembalap yang berasal dari India dan Francis.
Kemudian, Harun juga mengucapkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, khususnya Menteri Dito Ariotedjo yang sudah memberikan dukungan penuh.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Menteri Dito Ariotedjo yang sudah mendukung penuh jalannya event balapan ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, Harun juga menyampaikan terimakasihnya kepada para sponsor dan pendukung, seperti PTPN IV, PT Toba Plup Lestari dan PT Tobasari. Di mana, sudah mengizinkan pihaknya menggunakan lahan perkebunan untuk dijadikan lintasan balap.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pembina IMI Sumut Bapak Musa Rajekshah sangat mendukung penuh kegiatan ini. Kepada para pengurus IMI Sumut juga saya apresiasi kerja kerasnya dalam menyukseskan acara ini. Kepada seluruh panitia yang sudah menyukseskan event ini. IMI solid luar biasa solidnya,” jelasnya.
Menurut Harun, event balapan APRC 2025 ini bukan hanya sekedar untuk tempat untuk menyalurkan hobi dari masing-masing pembalap.
Masyarakat hingga pemerintah juga mendapat keberkahan dari jalannya kegiatan.
“Jadi kegiatan ini bukan hanya sekedar balapan saja. Masyarakat dan pemerintah juga merasakan dampaknya. Perekonomian masyarakat mengalami kenaikan, perhotelan juga. Penjualan tiket pesawat juga pasti ikut terdampak,” jelasnya.
Ke depannya, IMI Sumut bersama dengan Kemenpora sudah siap untuk melaksanakan World Rally Championship (WRC).
“Kita harap, ke depannya akan ada kejuaraan dunia yang bisa lebih memberikan dampak lebih besar, karena mengundang berbagai negara untuk berlaga di Sumatera Utara,” ucapnya.
Dirinya juga berharap, ke depannya Pemerintah daerah dapat berkontribusi bersama demi memajukan pariwisata dan perekonomian lewat kerja sama dalam event reli ini.
KM
