koranmonitor – Binjai | Menyusul pemberitaan di media sosial terkait dugaan pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMA Negeri 5 Binjai, pihak sekolah memberikan klarifikasi, Rabu (20/8).
Kepala SMA Negeri 5 Binjai, Sapril Dhaniel Lubis, menegaskan bahwa insiden tersebut bukanlah pengeroyokan, melainkan keributan kecil yang terjadi saat perlombaan memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Kejadian memang terjadi saat lomba tarik tambang, dipicu oleh pelajar baru yang memancing keributan,” jelasnya.
Menurut Dhaniel, permasalahan tersebut telah ditangani langsung oleh pihak sekolah melalui Bimbingan Konseling (BK) dan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Persoalan sudah selesai di dalam sekolah. Siswa pun sudah kembali belajar seperti biasa,” tegasnya.
Ia menambahkan, sebelum perlombaan dimulai, pihaknya telah mengingatkan seluruh siswa agar tidak terlibat perkelahian. Perlombaan tahun ini digelar atas permintaan siswa dan dijadwalkan berlangsung hingga Jumat mendatang.
“Di SMA Negeri 5 Binjai, kami adalah keluarga besar. Tidak ada senior dan junior. Jika ada persoalan, diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” pungkasnya.
KM – Andy
koranmonitor - LANGKAT | Semangat kolaborasi menjadi motor penggerak pelaksanaan Pelatihan Pariwisata Hijau (Green Tourism)…
koranmonitor - SERGAI | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis…
koranmonitor - MEDAN | Tiga pekan setelah ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2025 di Nusa…
koranmonitor - MEDAN | Komisi III DPRD Kota Medan menyatakan dukungan penuh kepada Wali Kota…
koranmonitor - MEDAN | Unit Reskrim Polsek Medan Timur berhasil meringkus seorang pelaku spesialis pencurian…
koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memastikan tidak ada…