KORANMONITOR.COM, PADANGSIDIMPUAN- Yayasan Haji Anif (YHA) meresmikan Masjid yang ke 56 di Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary, di Kota Padang Sidempuan, Senin (1/9/2025).
Masjid yang diresmikan oleh Ketua YHA Musa Rajekshah dinamai Al Musannif Ulul.
Pada kesempatan ini, Ketua YHA Musa Rajekshah mengucapkan terimakasih kepada Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary yang sudah menghibahkan tanahnya untuk dibangun tempat beribadah.
“Kami dari seluruh keluarga mengucapkan terimakasih kepada seluruhnya yang sudah membantu kami untuk membangun masjid,” kata Musa Rajekshah.
Pria yang akrab dipanggil Ijeck ini mengatakan, bahwa pembangunan tersebut merupakan wasiat yang dititipkan oleh almarhum ayahnya Haji Anif.
Di mana, Alm Haji Anif ingin membangun 99 masjid yang tersebar di seluruh penjuru negeri di Indonesia ini.
“Sebelum beliau (Haji Anif) wafat, beliau meminta kepada saya dan seluruh anak dan cucunya untuk dapat menjalankan amal ibadah ini,” ucapnya.
Ijeck juga menirukan ucapan Alm Haji Anif sebelum wafat, untuk sesegera mungkin membangun 99 masjid.
“Alm pernah berkata ke saya, Jek kalau saya (Haji Anif) sudah tidak ada, kalian teruskan ini pembangunan masjid. Saya bukan ulama, saya tidak tau agama secara utuh. Tapi saya mau berbuat baik kepada seluruh orang dan umat beragama,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Ijeck juga menceritakan kisah hidup dari alm ayahnya kepada seluruh hadirin yang datang saat peresmian masjid ini.
“Orang tua juga pernah bilang ke saya. Jek saya pernah miskin. Merasakan bagaimana hidup. Beli beras tak sanggup, sampai berutang. Sampai-sampai ibu mu cabut gigi karena ada kawatnya yang emas dijual dan baru bisa beli nasi,” ungkapnya.
Bagi Ijeck, nasihat-nasihat dari alm Haji Anif ini menjadikannya motivasi dan prinsip untuk menjalani kehidupan.
Karena perjuangan orang tuanya, Ijeck sadar bahwa hidup ini tidak dijalani dengan sendiri. Ada keluarga, teman, sahabat hingga orang lain.
“Hidup ini tidak ada yang tidak mungkin. Kita hidup ini jangan sampai mengambil hak orang, mengkhianati kepercayaan teman, sahabat hingga keluarga. Allah SWT pasti akan memberikan yang terbaik, jika kita menjalani hidup ini dengan baik,” katanya.
Menurutnya, ujian dan cemoohan yang datang menghampiri hidup bukan akhir dari segalanya. Baginya, ujian dalam menjalani hidup akan datang menghampiri setiap manusia.
“Ujian dan fitnah itu biasa saja, tetap akan datang. Setiap orang pasti akan merasakannya. Namun itu akan menjadi penyemangat bagi kita sendiri untuk memilih jalan yang terbaik,” ucapnya.
Dirinya juga mencontohkan sebuah kisah hidup yang baru saja terjadi di Tanah Air ini. Seperti yang dialami oleh seorang supir ojek online di Jakarta.
“Saya bukan berbicara tentang peristiwa yang datang hingga merenggut nyawanya. Kita hidup di dunia ini pastinya mengharapkan hal-hal terindah untuk dijalani. Tetapi Allah punya rencana dibalik itu semua. Sebelumnya semua orang tidak mengenal siapa supir Ojol itu. Tetapi dia wafat dalam keadaan yang tidak bisa didapatkan orang lain,” jelasnya.
Affan Kurniawan meninggal usai terjatuh dan terlindas kendaraan Brimob saat demo mahasiswa. Namun kata Ijeck jutaan masyarakat mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir.
“Sampai seorang presiden datang ke rumahnya dan ikut mendoakan almarhum. Begitu lah hidup, Allah mengangkat derajat seseorang tanpa melihat situasi dan kondisi,” ucapnya.
Kemudian Ijeck juga meminta kepada seluruh hadirin yang hadir untuk mengantarkan doa kepada para korban usai demo yang berujung kerusuhan di sejumlah daerah di Indonesia.
“Marilah kita semua mendoakan kepada para korban yang meninggal usai peristiwa ini. Kepada Tanah Air yang kita cintai ini. Ke depannya kita berharap situasi dan kondisi dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Doa juga diharapkan Ijeck kepada Presiden Prabowo Subianto, agar dapat diberi kemudahan dan kesehatan memimpin negeri ini.
“Kepada Presiden Prabowo Subianto kita antarkan doa agar beliau dapat diberi kesehatan dan kekuatan untuk mimpin negeri ini, agar ke depannya membawa hal baik bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.
KM
koranmonitor - MEDAN | Puluhan orang dari Aliansi Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), melakukan unjuk…
koranmonitor - BINJAI | Suasana unik mewarnai aksi gelombang pertama yang digelar Himpunan Mahasiswa Al…
koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar aksi solidaritas dengan membagikan ratusan paket sarapan…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution meluncurkan dapur Satuan…
koranmonitor - MEDAN | Calon Ketua Forum Wartawan Pemprovsu (FWP) Syaifullah resmi mendaftarkan diri ke…
koranmonitor - MEDAN | Sebanyak 2.000 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan rangkaian aksi demonstrasi di Kota…