Ilustrasi Kegiatan Bimtek Desa (HO).
koranmonitor – MEDAN | Oknum jaksa di Provinsi Sumatera Utara diduga terlibat mengatur kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk ribuan desa.
Tak tanggung-tanggung, oknum jaksa ini berhasil mengatur kegiatan Bimtek Desa di 18 daerah di Sumut.
Diduga oknum ini mengandalkan institusinya untuk mendapatkan kegiatan Bimtek.
Lembaga Management Indonesia (LEMINDO) yang berkantor di Kota Bandung, menjadi pemenang untuk menyelenggarakan kegiatan Bimtek di Sumut.
Pihak pelaksana yang berasal dari Kota Bandung ini diduga memiliki kedekatan dengan oknum Jaksa tersebut.
Karena kedekatan tersebut, lembaga dari luar Sumatera Utara ini berhasil mendapatkan kegiatan Bimtek untuk desa-desa.
Diketahui, setiap desa mengirimkan satu hingga dua orang untuk mengikuti kegiatan Bimtek dengan biaya per orang Rp 4,5 juta.
Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa hotel yang berada di Sumut. Bahkan beberapa daerah ada yang melaksanakan kegiatan ini di luar Sumatera Utara.
Oknum jaksa yang memiliki kelihaian dalam mengatur sejumlah proyek ini mengandalkan bajunya, dan kedekatannya dengan petinggi Kejaksaan untuk dapat melaksanakan kegiatan tersebut.
Dari hasil kegiatan, oknum jaksa ini mendapatkan fee yang fantatis jumlahnya.
Bayangkan, jika satu daerah jumlah desanya mencapai 400. Setiap desa mengirimkan 2 orang untuk mengikuti kegiatan Bimtek, maka ada 800 orang dari 400 desa dan dikali Rp 9 juta.
Maka pelaksanaan Bimtek ini menelan anggaran Rp 7 milar lebih.
Seorang sumber yang pernah bertemu dengan oknum Jaksa ini mengaku, bahwa kegiatan Bimtek di Sumut telah diatur secara terang-terangan.
Tak hanya itu, bahkan oknum jaksa ini mengandalkan institusinya untuk memaksa seluruh desa agar mengikuti perintahnya mengikuti kegiatan tersebut.
“Sudah ada pemainnya dan sudah terkendali, bahkan desa juga dipaksa dan kadang ada juga mendapat ancaman,” ungkap sumber yang tak ingin identitasnya disampaikan.
Dirinya tak berani lebih lanjut menyampaikan informasi ini, lantaran ketakutan dengan oknum jaksa yang diduga memiliki pengaruh di Sumut.
“Itu saja yang bisa saya sampaikan, nanti payah dengan oknum ini,” ungkapnya.
Sementara itu, awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada LEMINDO melalui aplikasi Instagram.
Nomor telepon yang tertera di dashboard Instagram LEMINDO juga ketika dikonfirmasi tak tersambung.
Beredar dugaan bahwa oknum jaksa ini diduga bersekongkol dengan lembaga tersebut untuk dapat melaksanakan kegiatan Bimtek di Sumut.
Dari hasil pelaksanaan kegiatan Bimtek Desa tahun 2024, oknum jaksa diduga mendapatkan upeti yang fantastis.
Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idianto angkat bicara mengenai adanya oknum Jaksa, diduga terlibat mengatur kegiatan Bimtek.
Melalui konfirmasi melalui WhatsApp, Idianto tidak segan-segan untuk melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap oknum jaksa ini, bilamana terbukti keterlibatannya dalam mengatur proyek Bimtek.
“Di mana lokasinya yang tepat dan kegiatannya apa. Tolong dilengkapkan informasinya supaya tidak menjadi fitnah dan yang bersangkutan tak bisa mengelak,” kata Idianto.
Ia juga meminta informasi ini tidak menjadi fitnah untuk menjelek-jelekkan kejaksaan, karena diduga mengatur sejumlah proyek.
“Bawa datanya supaya yang bersangkutan bisa langsung diperiksa,” ungkapnya.
KM-TIM
koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan permohonan maaf kepada…
koranmonitor - MEDAN | Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan perjanjian kerja…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendukung Kepolisian Daerah (Polda)…
KORANMONITOR.COM, MEDAN - Ketua DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara, Musa Rajekshah menegaskan, bahwa bendahara DPD Tapanuli…
koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memanggil pihak swasta sebagai saksi, dalam…
KORANMONITOR.COM, SERGEI- Pereli Musa Rajekshah berhasil finis pada urutan kedua di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally…