Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Provinsi Sumatera Utara, Musa Rajekshah menyosialisasikan 4 Pilar di Universitas Islam Sumatera Utara, Jalan SM Raja, Kota Medan, Rabu (11/6/2025).
KORANMONITOR.COM, MEDAN – Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Provinsi Sumatera Utara, Musa Rajekshah menyosialisasikan 4 Pilar di Universitas Islam Sumatera Utara, Jalan SM Raja, Kota Medan, Rabu (11/6/2025).
Di hadapan para mahasiswa, pria yang dikenal sebagai Ijeck ini bercerita bagaimana perjuangan para pahlawan dan senior terdahulu memperjuangkan kemerdekaan.
Rasa kepeduliannya terhadap berbangsa dan bernegara, menurut Ijeck harus dilestarikan kepada generasi selanjutnya.
“Kemerdekaan Indonesia ini tak mudah diraih, karena pahlawan dan senior kita dulu banyak berkorban untuk kepentingan kita semuanya. Kita lihat ke belakang, dengan kehidupan yang seperti itu, para pahlawan dulu selalu memikirkan bagaimana untuk memerdekakan Indonesia ini,” kata Ijeck.
Karena perjuangan dan pertumpahan darah, Ijeck meminta para mahasiswa harus benar-benar mencintai Tanah Air ini.
Sebab, kehadirannya hari ini di depan para mahasiswa adalah bukti nyata perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan.
“Saya bisa bertemu dengan adik-adik (Mahasiswa) di sini, dan adik-adik bisa berkuliah dengan nyaman dan aman ini adalah bukti pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dan senior terdahulu,” jelasnya.
Untuk itu, Ijeck meminta para mahasiswa membangun rasa nasionalis yang tinggi terhadap negara dan bangsa ini.
“Saya datang kemari untuk menyampaikan 4 Pilar kepada semuanya. Adik-adik mahasiswa harus membangun rasa nasionalisnya dalam berbangsa dan bernegara,” ucapnya.
Kemudian, Ijeck pun menyebut satu per satu isi dari 4 Pilar tersebut kepada mahasiswa UISU.
Pertama Pancasila, kata Ijeck ini merupakan ideologi dasar negara Indonesia.
“Nama Pancasila ini berasal dari dua kata sansekerta, yakni ‘Panca’ yang berarti Lima dan ‘Sila’ yang berarti prinsip atau asa. Pancasila ini adalah sebagai dasar negara kita,” jelasnya.
Kedua ada Undang-undang Dasar (UUD) yang pertama kali disusun rancangannya pada 29 April 1945.
“UUD 1945 ini adalah sebagai konstitusi negara dan landasan hukum pada negara kita Indonesia ini,” ucapnya.
Ketiga, kata Ijeck ada Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI dan keempat Bhineka Tunggal Ika.
“Kita jangan terpecah belah untuk saat ini, kita harus sama-sama memperjuangkan kemerdekaan tidak hanya untuk diri sendiri, untuk semua masyarakat yang ada di Indonesia, terkhusu Sumatera Utara ini,” ungkapnya.
Dengan landasan 4 Pilar ini, kedepannya Ijeck berharap para mahasiswa dapat merawat apa yang telah diturunkan oleh pahlawan.
“Kita harus merawat semua ini, jangan sampai Indonesia ini terpecah belah. Jangan sampai kita jadi pembantu di rumah kita sendiri, pemodal dari asing yang menguasai Indonesia dan memperbudak bangsa kita,” kata dia.
Terakhir, Ijeck berpesan kritik yang dilayangkan itu penting, karena negara ini menganut sistem demokrasi, hanya saja jangan terlena.
“Jangan terlena, jangan menjadikan kritik itu sebagai bentuk kerusuhan, tapi jadikan kritik itu untuk membangun negara ini. Jangan sampai pendidikan kita ketinggalan dengan arah yang salah,” ungkapnya.
KM
koranmonitor - TANJUNGBALAI | Kuasa hukum Rahmadi Suhandri Umar Tarigan mengganggu dugaan pelanggaran lain, yakni…
koranmonitor - MEDAN | Seorang karyawan Aryansyah, mengeluhkan soal ekspedisi Medan PT Tri adi Bersama…
KORANMONITOR.COM, JAKARTA- Anggota Komisi V DPR RI Musa Rajekshah mengomentari penyetopan anggaran untuk pembangunan Ibu…
koranmonitor - MEDAN | Subdit III/Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut memberikan dukungan penuh untuk penindakan…
koranmonitor - JAKARTA | Komedian sekaligus presenter Nina Carolina atau yang akrab disapa, Mpok Alpa…
koranmonitor - DELI SERDANG | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution bersama unsur…