Pereli datang dari BlaBlaBla Motorsport Musa Arjianshah dan Navigator Mohamad Herkusuma saat naik podium usai menyelesaikan balapan Kejuaraan Internasional FIA APRC 2025, di Perekebunan Teh, Simalungun, Minggu (10/8/2025).
KORANMONITOR.COM, SIMALUNGUN– Tiga pereli akhirnya berhasil mencatatkan namanya menjadi yang tercepat dalam balapan Kejuaraan Internasional FIA Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2025 Round 3 di Perkebunan Teh, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (10/8/2025).
Ketiga pembalap yang berhasil, yakni Aldio Oekon dengan navigator Respati Adhi dari DMO GARAGE berhasil menempuh waktu 2:12:57 pada 12 Special Stage (SS).
Kemudian, disusul oleh Andika Prafandi dengan Navigator M Dhinata dari AHSRT menempuh waktu 2:13:42.
Selanjutnya pada posisi ketiga pereli datang dari BlaBlaBla Motorsport Musa Arjianshah dan Navigator Mohamad Herkusuma yang berhasil menempuh waktu 2:19:52.
Di putaran pertama Sabtu (9/8/2025), Musa Arjianshah berhasil menempatkan namanya pada posisi kedua.
Namun, di Leg 2, pria yang dipanggil Arji ini harus tersingkir dan bertahan di posisi ketiga.
Pereli Ryan Nirwan asal Kalimantan Timur juga menelan pil pahit pada Leg 2 APRC 2025. Pembalap dari Toyota Gazoo Racing Indonesia ini tersingkir, padahal pada Leg 1 dirinya berhasil menempuh waktu tercepat.
Sebelumnya, Ryan Nirwan menjuarai Kejuaraan Daerah (Kejurda) Rally di Perkebunan Sawit, Rambung Sialang.
Arji mengaku, bahwa kendaraannya mengalami sedikit masalah pada saat menyelesaikan sisa SS pada Leg 2 APRC.
“Ada sedikit problem yang terjadi pada saat mau menyelesaikan sisa SS pada Leg kedua ini,” katanya.
Akan tetapi, masalah yang terjadi menurut Arji dapat diatasi dengan cepat, sehingga tidak sampai memakan waktu yang lama.
“Alhamdulillah, walaupun berada di posisi ketiga, saya sudah sangat merasakan kebanggan menyelesaikan balapan di APRC 2025,” ucapnya.
Menurut Arji, trek balapan di Perkebunan Teh milik PTPN IV, PT TPL dan PT Tobasari ini sulit untuk diatasi.
Awalnya ia berpikir bisa menyelesaikan balapan dan menjuarai event ini. Namun, ketika bertanding dirinya merasakan ketegangan yang luar biasa. Apalagi harus melawan 48 pembalap terbaik.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Allah, kepada kedua orang tua saya, kepada istri dan keluarga saya yang sudah memberikan dukungan dan support terbaik serta doa untuk dapat menyelesaikan balapan ini,” jelasnya.
Bagi Arji, event-event seperti ini harus terus dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara. Tujuannya untuk mengenalkan lokasi pariwisata yang ada di Sumut.
“Kepada IMI Sumut saya mengucapkan terimakasih yang sudah menggelar event ini. Ini harus terus digelar, bukan hanya pembalap yang senang, masyarakat dan pemerintah juga merasakan dampak dari kegiatan ini,” jelasnya.
KM
koranmonitor - MEDAN | Untuk mempermudah masyarakat menonton Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara…
KORANMONITOR.COM, SIMALUNGUN-Provinsi Sumatera Utara bakal menjadi tuan rumah dalam event bertaraf dunia, World Rally Championship…
koranmonitor - MEDAN | Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap sindikat pelaku…
koranmonitor - BINJAI | Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-80, BPBD Kota…
koranmonitor - MEDAN | Dalam rangka menyukseskan program Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari), Puskesmas Medan Labuhan melakukan…
koranmonitor - LABUSEL | Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kampung Rakyat, Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel),…