Berita

Viral Rusia Eksekusi Tentara Ukraina hingga Komandan Da Vinci Tewas

koranmonitor – JAKARTA | Sederet kabar meramaikan berita internasional Senin (13/3/2023), dari viral pasukan Rusia mengeksekusi tentara Ukraina hingga sosok komandan “Da Vinci” yang kematiannya membuat Presiden Volodymyr Zelensky berduka.

CNNINdonesia.com merangkum berita-berita yang menyedot banyak perhatian sepanjang Senin itu dalam Kilas Internasional.

1. Pasukan Rusia Eksekusi Sniper Ukraina dengan Berondongan Senapan Mesin

Rusia mengeksekusi mati salah satu penembak jitu Ukraina dengan cara diberondong menggunakan senapan mesin.

Pasukan keamanan Ukraina (SBU) mengonfirmasi salah satu anggotanya bernama Oleksandr Igorovich Matsievsky tewas dieksekusi usai ditangkap pasukan Rusia.

Seperti dilansir AFP, video eksekusi Matsievsky sempat viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat tentara Ukraina berdiri di dekat parit.

Ia sempat berteriak, “Jayalah Ukraina.” Matsievsky kemudian langsung diberondong tembakan senapan mesin.

2. Siapa Komandan Da Vinci yang Bikin Zelensky-Panglima Ukraina Berduka?

Presiden Volodymyr Zelensky hingga panglima angkatan bersenjata Ukraina, Valery Zaluzhny, berduka atas kematian komandan Dmytro Kotsiubailo alias Da Vinci yang tewas di Bakhmut.

Saking sedih, Zaluzhny sampai-sampai sempat terlihat berlutut di samping peti komandan Da Vinci karena merasa kehilangan.

Sepak terjang Da Vinci selama menjadi anggota angkatan bersenjata Ukraina memang kerap mendapatkan acungan jempol.

Zelensky pun menganugerahi gelar pahlawan bagi Da Vinci pada 2021, sekitar tujuh tahun sejak ia bergabung dengan militer Ukraina.

3. Menteri Malaysia Buka Suara soal Ancaman Pembunuhan Band Radja

Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia, Fahmi Fadzi, buka suara soal ancaman pembunuhan terhadap band asal Indonesia, Radja, setelah tampil di Negeri Jiran.

“Kami akan menghormati kepolisian melanjutkan investigasi. Saya mendapat informasi bahwa sejumlah orang sudah ditahan terkait kasus ini. Kami masih menunggu informasi terbaru dari petugas berwenang,” tutur Fahmi, seperti dikutip The Star.

“Kita sudah seharusnya berhati-hati dengan yang kita sampaikan secara daring. Oleh karena itu, literasi internet dan digital amat penting. Kadang, kita berpikir hanya bercanda, tapi bisa jadi berbeda bagi orang lain,” ujar Fahmi.

Kepolisian menggelar penyelidikan ini setelah vokalis Radja, Ian Kasela, melaporkan bahwa Radja menerima ancaman pembunuhan pada Minggu sekitar pukul 23.15, setelah band itu tampil di Larkin Arena Indoor Stadium.

Seperti dilansir kantor berita Bernama, Ian mengatakan insiden itu terkait dengan kesalahpahaman antara Radja dan penyelenggara acara.

Kesalahpahaman itu membuat Radja akhirnya dibanjiri kritik, bahkan hingga ancaman pembunuhan.KMC

admin

Recent Posts

Ketua DPRD Binjai Apresiasi Langkah PWI Perkuat Profesionalisme Wartawan

koranmonitor - BINJAI | Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Binjai, Arma Delisa Budi, didampingi…

56 tahun ago

Hindarkan Judol, Bobby Nasution Gandeng OJK untuk Melatih ASN Terjun ke Pasar Modal

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution akan menggandeng Otoritas…

56 tahun ago

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, Gubernur Bobby Nasution Gandeng Bank Daerah di Sumatera

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menginisiasi kolaborasi antara…

56 tahun ago

Kembali Mangkir Dipanggil, Kejari Medan Bakal Cekal Kadishub Kota Medan

koranmonitor - MEDAN | Dua kali diinformasikan sakit, tersangka ES yang kini menjabat Kepala Dinas…

56 tahun ago

Polrestabes Medan Tangkap 212 Tersangka Narkoba dan Sita 60 Kg Sabu

koranmonitor - MEDAN | Dalam kurun waktu 42 hari (9 Oktober- 19 November 2025) Polrestabes…

56 tahun ago

Oknum Polisi Mengidap Gangguan Jiwa Aniaya Pengendara di Depan Mapolda Sumut

koranmonitor - MEDAN | Seorang oknum anggota Polda Sumut kembali menjadi sorotan setelah diduga menganiaya…

56 tahun ago