BINJAI-koranmonitor | Tokoh Masyarakat Kota Binjai, Edy Aswari meminta kepada aparat Kepolisian dapat melakukan tindakan terhadap lokasi-lokasi perjudian yang ada.
Sebab, ia tidak menginginkan adanya warga Kota Binjai yang main hakim sendiri, sehingga dapat menyebabkan kericuhan dan ketidaknyamanan, selama mewabahnya Pandemi Covid-19.
Pasalnya, jika terjadi kerumunan orang, tidak dipungkiri dapat menyebabkan klasster penyebaran wabah baru di Kota Binjai.
Dalam hal ini, ia berharap agar warga dapat melaporkan setiap peristiwa dan kejadian yang ada, terutama permasalahan judi, kepada aparat Kepolisian.
“Mengimbau dan berharap kepada warga, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Binjai,” kata dia, saat ditemui di kediamannya, Jalan Veteran, Kota Binjai, Rabu (23/6/2021).
Sebab, ia sering kali menemui di daerah lain, sebagian warga melakukan tindakan sendiri, sehingga membuat ketidaknyamanan kota.
Kemudian, Edy juga mengajak warga bila menemukan adanya tempat judi, langsung melaporkannya kepada aparat Kepolisian.
“Dalam hal bila mendapati tempat judi dan pemain judi. Kita bersama melaporkan kejadian ini kepada Polisi agar tidak main hakim sendiri, dan tidak melakukan tindakan anarkis,” ungkapnya.
Sebelumnya, kejadian penggerebekan lokasi terjadi, di mana puluhan ibu-ibu di Desa Perhiasan, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mengamuk.
Mereka membakar dua unit mesin judi. Akibatnya suasana, Selasa (20/4/2021) malam di daerah tersebut menjadi heboh.
Kejadian tersebut bermula saat puluhan ibu-ibu menggerebek sebuah lokasi perjudian di desa tersebut. Bahkan mereka secara beramai-ramai membakar dua mesin judi tembak ikan.
Belakangan aksi ibu-ibu ini lantaran dibuat resah dengan lokasi perjudian tersebut.
Terlebih sata suami mereka pulang bekerja tak membawa uang, malah asyik berjudi.KM-Zai Nst
