EKONOMI

Akhir Pekan Kelabu, Rupiah dan IHSG Kembali Diperdagangkan Melemah

IHSG pada perdagangan akhir pekan kembali ditutup di zona merah. Sejumlah bursa di Asia juga mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini.

Pelaku pasar masih mengkuatirkan sejumlah kondisi ekonomi china yang mengalami tekanan, setelah data terakhir menunjukan bahwa china memasuki fase deflasi, yang memberikan kekuatiran akan adanya perlambatan lebih jauh.

IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0.19% di level 6.879,98. Mata uang rupiah melemah dikisaran level Rp15.230 per US Dolar pada sesi perdagangan sore pekan ini.

Pelemahan mata uang rupiah masih dibayangi oleh kemungkinan sikap The FED yang masih akan bernada hawkish. Dimana rilis data inflasi di AS yang lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya, diperkirakan belum akan merubah sikap Bank Sentral AS, yang tetap akan menaikkan bunga acuan ke depan.

Kinerja laju tekanan inflasi AS belakangan ini membaik secara bulanan, dimana inflasi inti turun di bulan juli di level 4.7% secara tahunan, sementara inflasi keseluruhan secara tahunan atau Year on year juga mengalami penurunan di level 3.2%.

Meski demikian saya menilai inflasi sebesar itu belum cukup untuk membuat Bank Sentral AS berhenti menaikkan besaran bunga acuannya.

Sehingga tekanan dui pasa keuangan masih akan terus terjadi setidaknya berlanjut di pekan depan. Terlebih kinerja mata uang rupiah yang bisa saja kian tertekan nantinya. Sehingga situasi ekonomi di China dan AS masih akan lebih banyak memberikan ketidakpastian di pasar. Dan ketidakpastian tersebut cenderung memberikan tekanan pada pasar keuangan di tanah air.

Disisi lainnya, harga emas juga terus mengalami tekanan sekalipun realisasi inflasi di AS kian mengecil. Pada hari ini harga emas ditransaksikan dikisaran $1.918 per ons troy. Yang kalau dirupiahkan harga emas ditransaksikan dikisaran 943 ribu per gramnya. Emas sendiri masih berpeluang turun dan kembali menguji level 1.900.(Penulis: Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara)

admin

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago