EKONOMI

AS Kian Dekat Dengan Resesi, IHSG Turun Dalam di Awal Pekan

koranmonitor – MEDAN | Data pertumbuhan ekonomi nasional menunjukan pertumbuhan di kuartal kedua tahun 2024 secara tahunan (Y0Y).

Ekonomi di tanah air tumbuh 5.05% secara tahunan, atau lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama sebesar 5.11%.

Menurut Pengamat Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8/2025), realisasi tersebut memberikan gambaran bahwa ekonomi di tanah air tengah mengalami perlambatan.

Selanjutnya, data caixin composite PMI China merealisasikan angka 51.2 pada bulan juli, atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya di level 52.8.

” Jika berkaca pada rilis data tersebut, IHSG justru mengalami peningkatan tekanan di sesi perdagangan kedua. Kinerja IHSG kian memburuk dengan membukukan koreksi yang mendekati 3% disaat awal perdagangan sesi kedua di buka,” sebutnya.

Tidak hanya IHSG, mata uang Rupiah yang pada sesi perdagangan pertama sempat mengalami penguatan. Memasuki sesi perdagangan kedua, tekanan terhadap mata uang Rupiah kian besar, dimana Rupiah berbalik arah dan mendekati level penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya. Padahal US Dolar tengah terbebani dengan anjloknya imbal hasil US Treasury 10 tahun dikisaran 3.7%.

” IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah 3.4% di level 7.059,65. Dimana investor asing justru membukukan transaksi beli bersih senilai 3.1 Triliun. Disisi lain, sekalipun mendapatkan tekanan di sesi kedua, mata uang Rupiah masih mampu ditutup menguat di level Rp16.180 per US Dolar,” ungkapnya.

Memburuknya kinerja pasar keuangan asia pada hari ini tidak terlepas dari kian suramnya prospek perekonomian AS sebagai motor penggerak ekonomi global.

Data ketenagakerjaan AS membukukan kenaikan tingkat pengangguran, serta penyerapan tenaga kerja yang lebih rendah sehingga membuat AS kian dekat dengan kemungkinan resesi. Dengan memburuknya sektor ketenagakerjaan AS tersebut maka ekspektasi pemangkasan bunga acuan memang bisa terjadi lebih cepat.

” Sementara itu, harga emas dunia ditransaksikan melemah di kisaran level $2.421 per ons troy pada perdagangan sore ini. Jika dirupiahkan, harga emas ditransaksikan dikisaran harga 1.26 juta per gramnya. Harga emas sejauh ini masih bergerak stabil ditengah gejolak yang terjadi di pasar keuangan,” tutupnya. KMC

Fahmi -

Recent Posts

Bayi Penderita Jantung Bocor di Kec. Sibiru-biru Butuh Perhatian Pemerintah dan Dermawan, LSM TKN Kenziro Serahkan Bantuan

koranmonitor - MEDAN | Seorang bayi perempuan bernama Arisha Zainabba Nasution membutuhkan uluran tangan dari…

56 tahun ago

Polisi Ungkap Pabrik Liquid Vape Mengandung Narkotika di Apartemen Lexing Ton Jalan Putri Hijau

koranmonitor - MEDAN | Peredaran narkotika jenis Liquid Vape di Medan, Sumatera Utara (Sumut), sepertinya…

56 tahun ago

Pasca KPK OTT Kadis PUPR, Bobby Nasution Tegaskan Proyek Jalan di Sumut Tetap Lanjut

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan proyek pembangunan dan perbaikan jalan, yang…

56 tahun ago

Kejurnas Rally 2025 Datangkan Cuan Bagi Pedagang di Rambung Sialang

KORANMONITOR.COM, SERGEI - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2025 yang digelar di Perkebunan Sawit, Rambung Sialang,…

56 tahun ago

Polsek Sunggal Tembak Pelaku Begal Sadis, 6 yang Terlibat Diburu

koranmonitor - MEDAN | Polsek Medan Sunggal kembali melakukan tindakan tegas dan terukur (tembak, red)…

56 tahun ago

PC IMM Kota Medan Resmi Dilantik, Walikota Dukung Program Tanpa Seremonial

koranmonitor - MEDAN | Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Medan resmi dilantik,…

56 tahun ago