EKONOMI

BI Sumut Sediakan Ada 152 Titik Penukaran Uang Pecahan Baru

koranmonitor – MEDAN | Ada 152 titik tempat penukaran uang pecahan baru untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri 1444 H, disediakan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sumatera Utara (KPw BI Sumut), lewat kas keliling BI dan pihak perbankan.

“Penukaran uang baru di 152 titik yang tersebar di wilayah kerja BI di seluruh Sumatera Utara sudah dimulai 3 hingga 18 April 2023. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini guna memenuhi kebutuhan uang baru dalam menyambut dan memeriahkan lebaran tahun ini,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi saat meninjau lokasi tempat penukaran uang di Lapangan Benteng, Kamis (6/4/23).

Dikatakannya, ada beberapa perbankan yang melayani penukaran uang baru tersebut seperti Bank Sumut, Bank Mega, Bank BRI, Bank Mestika, Bank BNI, Maybank, Bank Mandiri, dan BCA.

Doddy menyebutkan, BI menyediakan 900 nomor antrian per hari dengan jumlah maksimal penukaran Rp3,8 juta dengan masing-masing pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000.

“Tidak bisa lebih dari 1 blok karena sudah diatur di sistem aplikasi Pintar,” terangnya.

Sebelum melakukan penukaran di Kas Keliling Bank Indonesia, masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui link pintar.bi.go.id dan memesan pecahan uang yang sesuai kebutuhan dan melihat jadwal serta lokasi yang ditentukan.

Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat menukar uang tanpa harus melalui calo yang mengeluarkan uang lebih.

Namun, ada sekitar 2-3 persen masyarakat yang dilayani di luar kuota 900 itu. Mereka yang tidak mendaftar melalui aplikasi Pintar tapi sudah terlanjur datang ke lokasi penukaran uang, tetap dilayani.

Selain untuk kebutuhan Lebaran, kas keliling BI juga difungsikan untuk dapat menarik uang lusuh yang beredar di masyarakat untuk dapat ditukarkan menjadi uang baru.

“Harapannya ini memberikan kemudahan karena kita tahu masyarakat kita sudah menjadi tradisi menjelang Lebaran ini mereka membutuhkan uang baru, karena permintaan naik daripada masyarakat harus antri di bank ya kita sediakan di titik pusat keramaian,” sebutnya.

Menurutnya, ini juga sekaligus membantu BI dalam menarik uang lusuh, walau tak semua uang lusuh. Tahun ini Bank Indonesia menyediakan Rp6,5 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2023.

Terkait uang palsu, Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah KPwBI Sumut Azhari mengungkapkan, tahun ini meskipun ada ditemukan peredaran uang palsu namun persentasinya sangat sedikit.

“Kita terus mengawasi dan lebih meningkatkan pengawasan supaya jangan sampai ada uang palsu yang beredar di masyarakat dalam menyambut lebaran tahun ini,” pungkasnya.KM-red

admin

Recent Posts

Kolaborasi Dukung Pariwisata Hijau, Langkat Diharapkan Tetap Jadi Paru-Paru Dunia

koranmonitor - LANGKAT | Semangat kolaborasi menjadi motor penggerak pelaksanaan Pelatihan Pariwisata Hijau (Green Tourism)…

10 jam ago

Siswa Sekolah di Sumut Cek Kesehatan Gratis, Bobby Nasution: Harus Segera Ditindaklanjuti Jika Ditemukan Penyakit

koranmonitor - SERGAI | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis…

11 jam ago

Kepsek SMA Negeri 5 Binjai Klarifikasi Isu Keributan Antar Pelajar

koranmonitor - Binjai | Menyusul pemberitaan di media sosial terkait dugaan pengeroyokan terhadap seorang pelajar…

11 jam ago

INORGA Desak Ketua KORMI Sumut dan Kadisporasu Tepati Janji Dana Hibah

koranmonitor - MEDAN | Tiga pekan setelah ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2025 di Nusa…

11 jam ago

Demi Tingkatkan PAD, DPRD Medan Dukung Wali Kota Rico Waas Tertibkan Kebocoran Pajak

koranmonitor - MEDAN | Komisi III DPRD Kota Medan menyatakan dukungan penuh kepada Wali Kota…

12 jam ago

Polsek Medan Timur Tangkap Spesialis Pencuri Spion Mobil

koranmonitor - MEDAN | Unit Reskrim Polsek Medan Timur berhasil meringkus seorang pelaku spesialis pencurian…

13 jam ago