Data Ekonomi China Masih Solid, Sejumlah Bursa di Asia dan IHSG Ditutup Menguat

koranmonitor – MEDAN | IHSG ditutup menguat signifikan 0.7% di level 7.097,15 pada perdagangan sore ini. Sementara bursa saham di Asia bergerak mixed.

Sebagian bursa saham yang kinerjanya seirama dengan IHSG diantaranya adalah bursa saham China (Shanghai, Hangseng), bursa Singapura dan Malaysia.

“Membaiknya data neraca dagang China ditengah perang dagang menjadi kabar baik bagi sebagian bursa di Asia,” sebut Pengamat Keuangan Sumut Gunawan Benjamin melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/7/2025).

Kinerja ekonomi China masih cukup solid ditengah kekuatiran bahwa ekonomi dunia akan mengalami perlambatan. Salah satunya dipicu oleh kemungkinan perlambatan ekonomi China.

“Dampak kenaikan tarif yang dilakukan oleh AS sejauh ini belum memberikan dampak serius terhadap kinerja ekonomi global secara keseluruhan. Karena penerapan kebijakan tarif juga terus mengalami penundaan,” ujarnya.

Disisi lain, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level Rp16.240 per US Dolar. Kinerja US Dolar membaik setelah imbal hasil US Treasury 10 tahun alami kenaikan diatas 4.4%. “Selaim imbal hasil US Treasury, kinerja USD Index juga alami penguatan mendekati level 98. Sehingga wajar US Dolar menguat terhadap mata uang rivalnya termasuk rupiah,” ujarnya lagi.

Terpisah harga emas dunia masih mampu bertahan dikisaran level $3.367 per ons troy. Atau sekitar 1.76 juta per gram.

“Harga emas menguat ditengah ekspektasi bahwa The FED akan merealisasikan segera pemangkasan bunga acuannya. Ditambah lagi berkembang isu bahwa Presiden AS berencana untuk menggantikan Gubernur The FED nantinya,” tutupnya. KMC