EKONOMI

Daya Beli Petani Sumut Terpuruk, Bulan Mei Diproyeksikan Kian Memburuk

koranmonitor – MEDAN | Harga sejumlah kebutuhan pokok di awal bulan ini dalam tren turun, dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Harga cabai merah, cabai rawit, daging sapi, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih rata-rata ditransaksikan lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin menyatakan, jika mengacu ke PIHPS Medan, sejauh ini harga cabai merah di kota medan ditransaksikan rata-rata Rp34.900 per Kg.

“Demikian halnya juga dengan cabai rawit yang turun dikisaran Rp24.700 per Kg, bawang merah dikisaran Rp36.200 dan bawang putih dikisaran Rp38.200 dan masih mengacu kepada PIHPS kota medan,” sebutnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/5/2025).

Dari hasil pengamatan langsung ke pasar, harga daging sapi mulai turun sekitar Rp5.000 per Kg dan tetap berada dalam rentang Rp120 ribu hingga Rp140 ribu per Kg. Termasuk juga minyak goreng curah yang mulai terpantau turun Rp5.000 hingga Rp1.000 per Kg dalam sebulan terakhir.

Mengacu pada nilai tukar petani (NTP) di bulan April yang alami penurunan. Besaran NTP dibulan Mei ini masih berpeluang untuk mengalami penurunan lanjutan. “NTP yang saya terjemahkan sebagai gambaran kondisi perekonomian petani, khususnya menyangkut daya beli petani pada bulan April turun menjadi 141,18. Angka tersebut turun 3.17% dibandingkan dengan bulan maret sebelumnya,” jelasnya.

Pada bulan April penurunan NTP petani dipicu oleh memburuknya nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat. Yang anjlok 5% dihantam penurunan harga sawit atau CPO. Harga CPO di awal April sempat ditransaksikan dikisaran 4.430-an ringgit per ton. Dan konsisten turun menjadi 3.900-an ringgit per ton di akhir bulan april.

Dampak dari perang dagang menghantam daya beli petani di wilayah Sumut. Tekanannya sangat dirasakan sehingga memukul daya beli petani di wilayah Sumut. Disusul kemudian penurunan NTP peternak dan tanaman pangan yang alami koreksi.

“Salah satu pemicunya adalah penurunan harga komoditas daging ayam dan sedikit tekanan pada harga gabah. Hanya nilai tukar petani tanaman hortikultura yang alami kenaikan seiring dengan mahalnya harga cabai yang sempat menyentuh Rp60 ribu lebih per Kg di bulan April kemarin,” ujarnya.

Jika mengacu kepada tren perubahan harga CPO yang saat ini turun Rp3.850-an ringgit, ditambah tren penurunan harga komoditas tanaman hortikultura, maka daya beli petani dibulan Mei kian terhimpit. Hanya nilai tukar peternak yang berpeluang naik, seiring dengan kenaikan harga daging ayam. Walaupun masih diragukan bisa naik hingga menyentuh 100, karena di April nilai tukar peternak berada di level 92.7. KMC

koranmonitor

Recent Posts

Polda Sumut Gelar Gerakan Pangan Murah di Medan Amplas, Warga Antusias Borong Beras Murah

koranmonitor - MEDAN | Dalam upaya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Direktorat Binmas…

56 tahun ago

Perayaan HUT ke-80 TNI, Gubernur Sumut Bobby Nasution Sebut TNI Berkontribusi Besar Jaga Kondusivitas

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah…

56 tahun ago

Wujudkan Medan Terang Benderang, Pemasangan dan Perawatan Dilakukan Dishub di 95.369 Titik LPJU

koranmonitor - MEDAN | Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, mencatat dari Januari hingga September 2025,…

56 tahun ago

Dengar Keluhan Masyarakat, Rico Waas: Permasalahan Banjir di Mabar Hilir Jadi Perhatian Khusus Pemko Medan

koranmonitor - MEDAN | Rasa antusias dan senang tampak jelas di wajah warga Kelurahan Mabar Hilir,…

56 tahun ago

3 Bandar Narkoba Ditangkap Saat Transaksi di Jalan Binjai-Kuala

koranmonitor - BINJAI | Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Binjai berhasil mengamankan pengamanan tiga…

56 tahun ago

Bandar Sabu Jalan Teratai Binjai Utara Ditangkap Saat Menunggu Pembeli

koranmonitor - BINJAI | Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Binjai berhasil menangkap seorang bandar…

56 tahun ago