EKONOMI

Di Akhir Pekan Harga Pangan Berguguran, Imbas Stok Yang Terjaga Namun Penjualan Turun

koranmonitor – MEDAN  | Harga cabai merah di akhir pekan ini turun tajam. Berdasarkan data PIHPS harga cabai merah pada hari jumat yang dijual rata rata Rp21.800 per Kg di kota medan.

Pada pemantauan yang dilakukan akhir pekan ini, harga cabai merah anjlok hingga mencapai Rp17 ribu per Kg. Sementara itu harga bawang merah juga mengalami penurunan harga.

Dari pantauan di lapangan akhir pekan ini, kata pengamat ekonomi Sumut dari UISU Gunawan Benyamin, Sabtu (1/4/2023) bahwa, harga bawang merah dijual dalam rentang Rp17 ribu hingga Rp24 ribu per Kg nya.

Memang untuk bawang merah ini beragam jenisnya, namun berdasarkan hasil pemantauan melalui PIHPS pada hari jumat. Bawang merah kualitas bagus dijual dikisaran harga Rp30 ribuan per Kg. Selain cabai merah dan bawang merah, penurunan juga terjadi pada harga cabai rawit yang dijual dikisaran Rp18 ribu per Kg nya di akhir pekan.

Sementara itu, Kata Gunawan harga daging ayam pada perdagangan akhir pekan ini ditransaksikan dikisaran Rp26 ribu hingga Rp29 ribu per kg nya. Harga daging ayam belakangan ini mengalami penurunan, sekalipun harga pakan ternak (jagung) mencatatkan harga yang terbilang mahal.

“Harga bawang putih juga demikian, pada akhir pekan ini dijual dalam rentang Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per Kg nya. Dan bawang putih di akhir pekan ini dalam tren harga yang juga menurun, dibandingkan perdagangan hari normal sebelumnya.

Faktor pemicu penurunan harga sejumlah komoditas pangan ini, selain dikarenakan stok yang mengalami peningkatan seperti komoditas cabai. Penurunan harga juga dipicu oleh penurunan permintaan (agregat) pada komoditas pangan di wilayah Sumut. Dari penelusuran di lapangan, terjadi penurunan permintaan komoditas pangan dari para pembuat kue kering menjelang Idul Fitri ini,” sebutnya.

Sebagai contoh, ada pedagang pangan yang mengeluhkan kalau beberapa pelanggan pembuat kue bawang mengurangi pembelian bawang merah dan bawang putih menjelang Idul Fitri ini. “Penurunan belanja mencapai 40% hingga 60% dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya. Dan alasan pelanggan tersebut adalah, karena ada penurunan order kue kering untuk merayakan lebaran nantinya,” ujarnya.

Sejauh ini selain komoditas pangan yang disebutkan, komoditas pangan lainnya masih stabil. Walau demikian saya menilai harga pangan ini akan kembali normal nantinya, Titik keseimbangan harga akan kembali tercipta. Dan pedagang bahan pangan sebaiknya melakukan pendalaman aktifitas pelanggannya yang mengurangi pembelian.

Hal ini akan mempermudah bagi pedagang pangan untuk mengatur stok, sehingga tidak memicu kerugian besar bagi pedagang di situasi seperti sekarang ini.KM-red

admin

Recent Posts

Kebakaran Hebat di Kawasan Hutan Menara Pandang Tele, Samosir

koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…

56 tahun ago

Insiden Tragis di Nias Barat: Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tikaman, Suami Kritis

koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…

56 tahun ago

Ops Antik, Polres Labusel Tangkap 40 Tersangka dari 33 Kasus Narkotika dan Sita 1 Senpi Rakitan

koranmonitor - LABUSEL | Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) bersama jajaran, telah…

56 tahun ago

Kapolres Labusel Sampaikan Terima Kasih kepada Pendukung Tugas Polri

koranmonitor - LABUSEL | Kapolres Labuhan Batu Selatan (Labusel), AKBP Aditya SP Sembiring Muham, menyampaikan…

56 tahun ago

Intervensi The FED Dan Negosiasi Tarif Picu Pelemahan IHSG dan Rupiah

koranmonitor - MEDAN | Presiden AS Donald Trump melayangkan surat kepada Gubernur Bank Sentral AS untuk…

56 tahun ago

Sambutan Presiden Prabowo tentang Polri Berbanding Terbalik dengan Kasus di Sumut

koranmonitor - MEDAN |  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan perayaan pada peringatan Hari Bhayangkara…

56 tahun ago