Beras
koranmonitor – MEDAN | Harga beras di Sumut belakangan ini belum berhenti mengalami kenaikan. Namun jika dirinci lebih detail, berdasarkan PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis), harga rata rata beras untuk semua jenis beras mengalami kenaikan harga pada hari ini.
Namun, kontribusi kenaikan harga beras itu ternyata lebih banyak disumbangkan dari Kota Gunung Sitoli.
Bahkan pada hari ini, kata Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin, Senin (28/8/2023) harga beras di kota gunung sitoli mengalami kenaikan Rp450 hingga Ro600 rupiah per Kg, untuk jenis beras kualitas bawah. Harga beras tersebut di Kota Gunung Sitoli yang awalnya (akhir pekan kemarin) Rp11.450 dan Rp12.200 per Kg, menjadi Rp12.050 dan Rp12.650 per Kg pada hari ini.
Sementara itu, untuk jenis beras medium, gunung sitoli juga masih menyumbang kenaikan harga beras pada hari ini, disusul dengan kota lainnya seperti pematang siantar.
Harga beras medium di Kota Gunung Sitoli yang pada akhir pekan kemarin Rp12.650 dan Rp13.200 per Kg, naik menjadi Rp12.950 dan Rp13.350 per Kg pada hari ini. Dan di kota pematang siantar harga beras medium akhir pekan lalu dijual Rp13.350 dan Rp13.700 per Kg, naik menjadi Rp13.400 dan Rp13.750 per Kg pada perdagangan hari ini. Kenaikan harga beras di Kota Pematang Siantar pada hari ini berkisar Rp50 per Kg, namun untuk di gunung sitoli beras medium naik Rp150 hingga Rp300 per Kg.
Demikian halnya juga dengan harga beras super. Di Kota Gunung Sitoli beras super naik dari Rp13.650 dan Rp14.000 per Kg, naik menjadi Rp13.900 dan Rp14.450 per Kg pada perdagangan hari ini. Atau naik Rp250 hingga Rp450 per Kg nya.
Akan tetapi, diluar kota yang saya sebutkan, untuk kota lainnya seperti Medan, Sibolga, dan Padang Sidempuan harga beras pada hari ini terpantau masih bergerak stabil dibandingkan, dengan harga beras di akhir pekan sebelumnya.
“Kenaikan harga beras yang mencapai Rp600 per Kg sehari tersebut perlu ditindaklanjuti. Saya berharap Bulog bisa menekan harga beras di wilayah kabupaten Nias khususnya kota Gunung Sitoli. Distribusi beras Bulog ke Kota Gunung Sitoli peru diperbanyak. Dan jika perlu penggelontoran bantuan beras ke masyarakat miskin bisa dilakukan segera. Jangan menunggu bulan Oktober nanti,” sebut Gunawan Benjamin.
Sejauh ini penggelontoran beras yang dilakukan Bulog terbilang mampu meredam harga beras di wilayah Sumut terlebih Kota Medan. Jadi kehadiran Bulog dibutuhkan saat ini untuk meredam gejolak harga di wilayah lainnya. Sehingga klaim surplus beras di Sumut diragukan. Karena harga beras di Sumut belakangan ini mengalami kenaikan.
Sementara itu, harga cabai merah pada hari ini kembali menembus Rp50.000 per Kg di wilayah Sumut. Bahkan di sejumlah kota seperti Gunung Sitoli Dan Padang Sidempuan, harga cabai merah menyentuh Rp55 hingga Rp56 ribu per Kg.
Harga cabai merah di awal pekan ini memang bisa jadi lebih tinggi dibandingkan hari hari selanjutnya. Mudah mudahan di pekan ini juga begitu, jadi setelah hari ini, harapannya harga cabai merah bisa melandai lagi.
koranmonitor - JAKARTA | Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor tipis 2-3…
koranmonitor - MEDAN | Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan, mencatat Januari hingga 30 September…
koranmonitor -MEDAN | Sebanyak tujuh personel Polda Sumatera Utara berangkat ke Republik Afrika Tengah, untuk…
koranmonitor - MEDAN | Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan, menilai perkara suap…
koranmonitor - MEDAN | Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama seluruh jajaran Polres melaksanakan…
koranmonitor - BINJAI | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut)…