EKONOMI

Ekonomi AS Melambat, IHSG Menguat Namun Rupiah Masih Dalam Tekanan

koranmonitor – MEDAN | Pengamat Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin menjelaskan, data pertumbuhan ekonomi AS secara kuartalan di Q4 merealisasikan pertumbuhan di bawah ekspektasi. Laju pertumbuhan ekonomi AS di kuartal terakhir 2024 hanya sebesar 2.3%.

Lebih rendah dari ekspektasi 2.7% dan realisasi kuartal sebelumnya sebesar 3.1%. Ditambah lagi klaim pengangguran mingguan AS yang juga lebih rendah dari ekspektasi, dan realisasi pekan sebelumnya.

“Data initial jobless claim AS sebesar 207 ribu, lebih rendah dari pekan sebelumnya yang sebesar 223 ribu. Dua data ini sebenarnya bertolak belakang dalam mempengaruhi pasar. Namun data tersebut akan lebih banyak menjadi katalis positif bagi pasar saham. Mayoritas bursa di Asia pada perdagangan hari ini dibuka menguat,” sebut Gunawan melalui keterangan tertulisnya, Jumat (31/1/2025).

Demikian halnya dengan IHSG yang juga alami penguatan di level 7.113 pada sesi pembukaan pasar. IHSG berpeluang untuk berada di zona hijau seiring dengan melemahnya tekanan pasar.

Dikatakannya, Sejauh ini data dari AS menunjukan harapan akan kemungkinan kebijakan The Fed yang lebih bernada dovish. Walaupun pasar juga tengah menanti rilis data inflasi AS yang akan lebih menentukan arah pergerakan pasar nantinya.

IHSG berpeluang untuk bergerak dalam rentang 7.070 hingga 7.150 pada perdagangan hari ini. Sementara itu, mata uang rupiah terpantau mengalami pelemahan ke level Rp16.305 per US Dolar. Meskipun US Dolar sendiri tidak mendapatkan dorongan penguatan dari sejumlah data keuangan AS seperti melemahnya imbal hasil US Treasury AS.

Walau demikian rupiah pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melawan tekanan US Dolar. Rupiah berpeluang bergerak alarm entang Rp16.250 hingga Rp16.330. Disisi lain, harga emas mengalami kenaikan di level $2.795 per ons troy.

“Melambatnya ekonomi AS menjadi katalis positif bagi kinerja harga emas, karena perlambatan ekonomi AS idealnya ditopang oleh penurunan suku bunga acuan,” tutupnya. KMC

koranmonitor

Recent Posts

7 Personel Polda Sumut Gabung Pasukan Perdamaian PBB ke Afrika Tengah

koranmonitor -MEDAN | Sebanyak tujuh personel Polda Sumatera Utara berangkat ke Republik Afrika Tengah, untuk…

56 tahun ago

Hakim Soroti Niat Jahat di Balik Kasus Suap Proyek Jalan Rp96 Miliar di Sumut, Topan Ginting Dapat Fee 4 Persen

koranmonitor - MEDAN | Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan, menilai perkara suap…

56 tahun ago

Polda Sumut Gelar Penanaman Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan Nasional

koranmonitor - MEDAN | Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama seluruh jajaran Polres melaksanakan…

56 tahun ago

Cakupan Imunisasi Capai 94%, Kahiyang Ayu Apresiasi Antusiasme Warga Binjai

koranmonitor - BINJAI | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut)…

56 tahun ago

Gubernur Sumut Lantik 177 Pejabat Eselon III dan IV, Ingatkan Jangan Tergoda Ikut Yang Tidak Benar

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Nasution, melantik 177 pejabat eselon III dan…

56 tahun ago

Titipan Wali Kota: Jangan Sia-siakan Kesempatan Kedua! 21 Warga Belawan Bebas Lewat RJ Selektif

koranmonitor - BELAWAN | Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan secara resmi menghentikan penuntutan terhadap 21 tersangka…

56 tahun ago