EKONOMI

Eskalasi Perang Memburuk Bayangi Pasar, Harga Emas Naik Cetak Rekor Baru

koranmonitor – MEDAN | Perang antara Iran – Israel dalam tiga terakhir belakangan ini eskalasinya terus alami peningkatan. Perang tersebut menambah sentimen negatif di pasar yang memicu koreksi pada pasar saham di Asia, Eropa dan AS.

Dalam sepekan kedepan, selain perang serta negosiasi tarif yang akan menjadi fokus pelaku pasar. Beberapa agenda ekonomi yang akan dirilis diantaranya adalah penjualan ritel AS, berikut sejumlah data ekonomi mingguan rutin seperti klaim pengangguran AS.

Ditambah lagi ada agenda kebijakan moneter oleh Bank Indonesia (BI), serta pidato dari Gubernur Bank Sentral AS. Untuk kebijakan suku bunga acuan BI, diproyeksikan masih akan dipertahankan di level 5.5%.

“Pekan ini ada begitu banyak agenda ekonomi yang mempengaruhi kinerja pasar keuangan, serta diiringi dengan potensi eskalasi perang yang meningkat. Pada sesi perdagangan pagi ini, bursa di Asia bergerak mixed dengan kecenderungan melemah,” sebut Pengamat Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin melalui keterangan tertulisnya, Senin (16/6/2025).

IHSG mengawali perdagangan pekan ini dengan dibuka melemah di level 7.158. Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level Rp16.300 per US Dolar. IHSG berpeluang bergerak seirama dengan mayoritas bursa di Asia.

“Dan untuk mata uang rupiah, kinerjanya tengah mendapatkan tekanan dari kenaikan imbal hasil US Treasury 10 tahun yang naik diatas 4.4%,” sebutnya.

Disisi lain, harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi baru di level $3.446 per ons troy pada perdagangan pagi hari ini. Harga emas diuntungkan dengan eskalasi perang yang alami peningkatan belakangan ini.

“Harga emas dunia saat ini ditransaksikan sekitar 1.82 juta per gram. Harga emas memiliki peluang menyentuh $3.500 per ons troy, jika eskalasi perang tidak mereda dalam waktu dekat,” tutupnya. KMC

koranmonitor

Recent Posts

Harga Emas Cetak Rekor Tembus $3.900, Rupiah Melemah di Awal Pekan

koranmonitor - MEDAN | Rilis data cadangan devisa di tanah air akan menjadi data pembuka…

56 tahun ago

Dishub Medan Minta Masyarakat Segera Lapor, Bila Ditemukan Jukir Liar dan Arogan

koranmonitor - MEDAN | Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, gencar melakukan penertiban juru parkir (Jukir)…

56 tahun ago

Polda Sumut Gelar Gerakan Pangan Murah di Medan Amplas, Warga Antusias Borong Beras Murah

koranmonitor - MEDAN | Dalam upaya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Direktorat Binmas…

56 tahun ago

Perayaan HUT ke-80 TNI, Gubernur Sumut Bobby Nasution Sebut TNI Berkontribusi Besar Jaga Kondusivitas

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah…

56 tahun ago

Wujudkan Medan Terang Benderang, Pemasangan dan Perawatan Dilakukan Dishub di 95.369 Titik LPJU

koranmonitor - MEDAN | Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, mencatat dari Januari hingga September 2025,…

56 tahun ago

Dengar Keluhan Masyarakat, Rico Waas: Permasalahan Banjir di Mabar Hilir Jadi Perhatian Khusus Pemko Medan

koranmonitor - MEDAN | Rasa antusias dan senang tampak jelas di wajah warga Kelurahan Mabar Hilir,…

56 tahun ago