EKONOMI

Fokus ke Tensi Geopolitik, IHSG Beda Arah dengan Rupiah

koranmonitor – MEDAN |  Sejumlah agenda ekonomi penting yang akan mempengaruhi kinerja pasar keuangan di masa depan.

Diantaranya penetapan penetapan suku bunga acuan, FOMC Minutes The FED, rilis data klaim penurunan mingguan AS, serta rilis data manufaktur AS, dan terakhir Pidato Gubernur Bank Sentral AS di kahir pekan.

Menurut Pengamat Keuangan Sumut Gunawan Benjamin, data-data tersebut akan lebih mempengaruhi kinerja pasar keuangan selain kabar terkait tensi geopolitik di Eropa.

“Pelaku pasar masih menanti situasi terkini di Ukraina, setelah presiden AS dan Rusia melakukan pertemuan langsung di pekan kemarin. Bursa saham di Asia pada perdagangan pagi ini terpantau bergerak beragam dengan tren yang ditransaksikan di zona merah. Sementara itu, IHSG yang ditutup pada perdagangan senin kemarin, berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini,” sebutnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/8/2025).

IHSG di sesi pembukaan alami penguatan di level 7.905. Kinerja IHSG terpantau bergerak menguat setelah sebelumnya (awal pekan) banyak bursa di Asia, yang juga ditutup menguat.

“IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.870 hingga 7.970 hari ini. Sementara itu, imbal hasil US Treasury 10 tahun alami kenaikan di kisaran level 4.33%, yang berpeluang memicu tekanan pada mata uang rupiah,” sebutnya.

Demikian pula dengan kinerja USD Index yang alami kenaikan ke kisaran level 98.12. Situasi tersebut berubah menjadi beban bagi kinerja mata uang Rupiah selama sesi perdagangan berlangsung.

“Pada awal perdagangan pada pagi ini, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level Ro16.240 per US Dolar. Rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang Rp16.170 hingga Rp16.280 per US Dolar pada hari ini,” sebutnya lagi.

Di sisi lain, jelang risalah FOMC harga emas dunia bergerak realatif stabil dengan kecenderungan turun dikisaran level $3.337 per ons troy, atau sekitar 1.75 juta per gram. Harga emas terpantau bergerak ke samping menantikan kebijakan Bank Sentral AS berikut dengan hasil pertemuan AS dengan Ukraina dan pemimpin Negara Eropa. KMC

koranmonitor

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago